Penerapan Sinematografi Dalam Penempatan Posisi Kamera Dengan Menggunakan Logika Fuzzy

Junaedi, Hartarto; Hariadi, Mochamad; Purnama, I Ketut Eddy

doi:10.23917/khif.v4i2.7028

Cited by 3 publications

(3 citation statements)

References 16 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Logika fuzzy adalah logika yang memiliki nilai kekaburan atau kesamaran (fuzzyness) antara benar atau salah. Logika fuzzy adalah bentuk logika dengan nilai kebenaran bernilai bilangan real berkisar antara 0 dan 1 yang dikenal dengan fuzzy (kabur) [4]. Logika fuzzy dipilih karena terdapat kemiripan bahasa linguistik yang digunakan dalam menentukan keterampilan pemain ketika memainkan suatu game [5].…”

Section: Gambar 1 Konsep Flow Channel Diusulkan Oleh Csikszentmihalyiunclassified

Dynamic Difficulty Adjustment Berbasis Logika Fuzzy Untuk Procedural Content Generation Pada Permainan Roguelike

Soedargo

Junaedi²

2022

teknika

Self Cite

View full text Add to dashboard Cite

Perkembangan industri video game sangatlah pesat hingga ada banyak sekali orang yang memainkan video game. Setiap orang memiliki tingkat keterampilan yang berbeda dan memiliki kurva belajar yang unik untuk setiap video game yang mereka mainkan. Pengembang video game pada umumnya memberikan tingkat kesulitan yang bersifat statis sehingga tingkat kesulitan pemain pemula dengan pemain yang berpengalaman itu serupa. Hal ini menimbulkan video game menjadi tidak seimbang. Game balancing adalah salah satu aspek penting yang dapat meningkatkan minat seseorang untuk memainkan game tersebut dan secara adaptif dapat memberikan tingkat kesulitan yang dinamis bagi setiap pemain. Penelitian ini mengintegrasikan Dynamic Difficulty Adjustment (DDA) berbasis logika fuzzy untuk Procedural Content Generation (PCG) pada permainan roguelike sehingga dapat menghasilkan tingkat kesulitan yang dinamis. DDA akan mengolah parameter input dari keterampilan pemain ketika menyelesaikan map sebelumnya, seperti lama waktu, sisa darah, banyaknya serangan yang diterima, sisa peluru, akurasi pemain, dan jumlah musuh. Hasil dari DDA akan diolah kembali dengan menggunakan PCG untuk membuat map baru secara prosedural, seperti besar ruangan, jumlah musuh, jumlah item penyembuh, jumlah item peluru, dan jumlah tembok. Hal ini diharapkan dapat menciptakan penyesuaian kesulitan yang dinamis pada setiap map sesuai dengan keterampilan dari pemain. Dalam penelitian ini dilakukan juga perbandingan video game dengan tingkat kesulitan yang statis dan dengan tingkat kesulitan yang dinamis untuk dapat mengukur tingkat kepuasan dari pemain. Dari 30 responden, didapatkan hasil bahwa 80% pemain memiliki tingkat kepuasan yang lebih baik ketika memainkan video game dengan tingkat kesulitan yang dinamis.

show abstract

Section: Gambar 1 Konsep Flow Channel Diusulkan Oleh Csikszentmihalyiunclassified

Dynamic Difficulty Adjustment Berbasis Logika Fuzzy Untuk Procedural Content Generation Pada Permainan Roguelike

Soedargo

Junaedi²

2022

teknika

Self Cite

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…In this study, applying the modeling stage by making a test model using an Android-based tablet on the mirror tracer tool to prospective new employees. The test results in the results of the mental resistance level score using Fuzzy Mamdani logic because the suitability of data acquisition with fuzzy output is not linear or constant, such as Sugeno inference [10]. Then, calculate the percentage of pattern matches on the server using the Template Matching method.…”

Section: Modeling Phasementioning

confidence: 99%

Implementation of Hybrid Methods in the Application of Experimental Psychology for Analysis of Mental Endurance Conditions

Nurhasan¹,

Rahmantyo

Maulidiyah

2021

khif

View full text Add to dashboard Cite

Psychology is the study of behavior and mental processes of a person. In psychology, psychological tests or psychological tests are often used as part of the selection to determine the maximum performance of prospective employees based on mental endurance conditions from the factors of speed, accuracy, and consistency. One of the psychological test tools is the Mirror Tracer Apparatus which is used to determine the condition of a person's mental endurance with visual coordination in responding to the inverted image of an object seen through a mirror. Because the use of the Mirror Tracer Apparatus only uses one pattern, and the cost is quite expensive, an Experimental Psychology Implementation Application is created which is implemented in an Android-based application to make it easier with many patterns. This application is designed using a combination of two methods (Hybrid Method). The Fuzzy Mamdani method is used to generate a mental health condition level score, and the Template Matching method is to match the pattern of the resulting images with the template. These two methods aim to apply the psychological knowledge base to the application. Data processing is carried out by giving weight ratings to the experimental tools carried out by the user. The results of this study have been tested on psychologists, resulting in a score of 83% agreeing that the application can be used as an alternative test tool, and 92% of prospective new employees stated that the application can determine the condition of mental endurance.

show abstract

“…Dalam membuat sebuah film yang baik, tentu dibutuhkan teknik sinematografi yang baik. Sinematografi adalah ilmu yang mempelajari mengenai teknik pengambilan gambar dan menggabungkannya menjadi suatu rangkaian gambar untuk menyampaikan suatu ide/gagasan [5] . Sinematografi pada dasarnya tidak hanya mengenai pengambilan gambar saja, namun juga mencakup pembangunan sebuah ide, kata, aksi, emosi, tone, dan berbagai cara komunikasi nonverbal dan menyatukannya dalam karya visual [6] .…”

unclassified

Analisis Komponen Visual Dasar Sinematografi Dalam Film “Everything Everywhere All At Once”

Fitzpatrick,

Senoprabowo

2024

(Multimedia Audio Visual and Broadcasting Journal)

View full text Add to dashboard Cite

Film merupakan media komunikasi massa yang bersifat audio visual untuk menyampaikan suatu pesan sekaligus menjadi sarana hiburan. Dalam pembuatan film yang baik, dibutuhkan teknik sinematografi dan penggunaan unsur visual yang baik. Sinematografi mencakup pengambilan gambar, pembangunan ide, kata, aksi, emosi, tone, berbagai cara komunikasi non-verbal dan menyatukannya dalam karya visual. Salah satu film yang memiliki sinematografi yang baik dan telah memperoleh penghargaan Best Picture di tahun 2023 ini adalah film Everything Everywhere All At Once. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari hal-hal yang menjadi kunci dalam penyusunan film Everything Everywhere All At Once dari sisi visual sehingga dapat menjadi salah satu film yang baik, indah, dan memperoleh banyak prestasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif untuk memperoleh informasi dan membuat deskripsi wawasan. Selanjutnya metode analisis data yang digunakan yaitu menggunakan pendekatan analisis komponen visual dasar berdasarkan teori Bruce Block. yang meliputi ruang (space), garis (line), bentuk (shape), nada (tone), warna (color), gerakan (movement), dan irama (rhythm). Berdasarkan analisis yang dilakukan, film ini memiliki 7 komponen visual dasar tersebut dengan lengkap. Kesimpulan yang diperoleh yaitu 7 komponen visual dasar tersebut memiliki peran penting untuk mendukung mengkomunikasikan cerita, pesan, suasana hati/perasaan dan emosi dalam sebuah film.

show abstract

Penerapan Sinematografi Dalam Penempatan Posisi Kamera Dengan Menggunakan Logika Fuzzy

Cited by 3 publications

References 16 publications

Dynamic Difficulty Adjustment Berbasis Logika Fuzzy Untuk Procedural Content Generation Pada Permainan Roguelike

Dynamic Difficulty Adjustment Berbasis Logika Fuzzy Untuk Procedural Content Generation Pada Permainan Roguelike

Implementation of Hybrid Methods in the Application of Experimental Psychology for Analysis of Mental Endurance Conditions

Analisis Komponen Visual Dasar Sinematografi Dalam Film “Everything Everywhere All At Once”

Contact Info

Product

Resources

About