Penerapan Sistem Perekonomian Syariah Dalam Mengatasi Kesenjangan Sosial Ekonomi Di Indonesia

Abstract

Salah satu yang menjadi permasalahan utama hampir di setiap negara terutama Negara berkembang adalah masalah kesenjangan. Kesenjangan dapat terjadi dalam segala aspek sosial, hal ini disebabkan karena ketidakmerataan pendistribusian. Kesenjangan biasanya terjadi pada ketidakmerataan pendistribusian aspek-aspek perekonomian sehingga muncullah istilah kesenjangan sosial ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalis kesenjangan sosial ekonomi di indonesia beserta solusinya menurut tinjauan sistem ekonomi syariah. Penelitian ini di laksanakan dengan kajian kepustakaan dari sumber-sumber literasi yang terkait dan relevan. Berdasarkan hasil penelitian muncullah kesimpulan bahwa Ketidakmerataan pendistribusian terjadi karena adanya ketidakterbatasan hak kepemilikan pribadi dalam sistem perekonomian konvensional sehingga alur pendistribusian tidak dapat berjalan dengan semestinya. Oleh karenanya perlu diperhitungkan penerapan ekonomi syariah sebagai salah satu solusi untuk dapat meratakan pendistribusian secara sendirinya salah satunya melalui kebijakan zakat, infak, dan sedekah.

Mechanism for Settlement of Default in the Mortgage Loan Agreement at Pt. BPR BKK Purwodadi Grobogan

“…One of the government policies in banking includes Law Number 10 of 1998 concerning Banking which is more in line with developments and progress in the economic field because banks are financial institutions with a strategic and important role. (Islahiha et al, 2019) Based on the background description, the problem is formulated as follows: How is the default settlement mechanism in the mortgage loan agreement at PT. BPR BKK Purwodadi Grobogan?…”