In the current digital era, technology is rapidly advancing. One of the increasingly popular technologies being used is Artificial Intelligence (AI). ChatGPT is one of the AI chatbots, computer programs designed to mimic human interactions through chat or text. AI chatbots are now widely used in various sectors, including the legal industry. Land issues are a common legal problem in Indonesia. Handling land-related issues requires precise decision-making to minimize conflicts and expedite resolution. However, sometimes resolving land issues can be time-consuming and costly. The aim of this research is to provide a clearer perspective on the role of ChatGPT in addressing land issues and an understanding of its limitations. Testing of the free accessible version of ChatGPT is conducted using a black box testing method. The final results of the study indicate that ChatGPT has the potential to provide real-time and valuable information, helping the general public understand legal land issues. However, it is important to note that ChatGPT has limitations. ChatGPT cannot entirely replace the role of humans in making complex legal decisions, ChatGPT can only function as an informant providing general information.
Dalam era digital seperti saat ini, teknologi semakin berkembang pesat. Salah satu teknologi yang semakin populer digunakan adalah Artificial Intelligence (AI). ChatGPT merupakan salah satu chatbot AI, yaitu sebuah program komputer dirancang untuk meniru interaksi manusia melalui chat atau teks. Saat ini chatbot AI sudah banyak digunakan dalam berbagai sektor, termasuk sektor hukum. Pertanahan merupakan salah satu persoalan hukum yang sering terjadi di Indonesia. Menangani masalah pertanahan memerlukan dan pengambilan keputusan yang tepat agar dapat meminimalisir konflik dan mempercepat proses penyelesaian. Namun, terkadang penyelesaian masalah pertanahan memerlukan waktu yang lama dan biaya yang besar. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan pandangan yang lebih jelas tentang peran ChatGPT dalam menangani masalah pertanahan serta pemahaman akan keterbatasan-keterbatasannya. Pengujian dilakukan menggunakan ChatGPT versi gratis dengan metode black box testing. Hasil akhir menunjukkan bahwa ChatGPT memiliki potensi untuk memberikan informasi yang berguna secara real-time serta membantu masyarakat umum memahami isu-isu hukum pertanahan. Namun, penting untuk diingat bahwa ChatGPT memiliki keterbatasan. ChatGPT tidak dapat menggantikan peran manusia sepenuhnya dalam pengambilan keputusan hukum yang kompleks, ChatGPT hanya mampu berperan sebagai informan yang memberikan informasi bersifat umum.