Pengabdian Masyarakat dalam Upaya Promotif dan Preventif Penyakit Hipertensi di Komplek Ciceri Permai IV Serang Banten

Abstract

Abstract. Hypertension is a disease that is a national health problem. The incidence of hypertension is quite high which is caused by an unhealthy lifestyle. Based on the 2018 Riskesdas, the prevalence of hypertension in Indonesia in the population aged 18 years is 34.1%, it is known that 8.36% have been diagnosed with hypertension and 32.27% do not take medicine regularly and 13.33% do not take medicine. Based on a survey at the Ciceri Permai IV Complex, public awareness is still lacking for routine blood pressure checks and lack of awareness to routinely take hypertension medication for those who have been diagnosed with hypertension. This community service aimed to increase knowledge and awareness of hypertension prevention. The method used is community diagnostics to find out the main health problems, followed by counseling methods to solve the main problems. The location of this community service was carried out at RT 02 Ciceri Permai IV Complex, Serang District, Serang Regency, Banten. Community service will be held on April 28 – May 09, 2021 with a team consisting of 2 people, 1 lecturer and 1 student. Based on the community diagnostic, it is shown that hypertension is a major problem, the level of adherence to taking medication and routine blood pressure checks is still low. To overcome these problems, interventions were carried out in the form of counseling, checking blood pressure, providing blood pressure measuring devices and installing hypertension prevention posters in strategic locations. Based on the results of the Wilcoxon test, it showed p value = 0.03 meaning that there was a significant difference in the average knowledge before and after the intervention. Public knowledge and awareness in the effort to prevent hypertension can be increased by this community service activity. The community was also enthusiastic about checking blood pressure independently with the tools that have been provided.
 Keywords: Community service; Community Diagnostics; Hypertension; Counseling
 
 Abstrak. Hipertensi merupakan penyakit yang menjadi masalah kesehatan nasional. Angka kejadian kasus hipertensi cukup tinggi yang disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat. Berdasarkan Riskesdas Tahun 2018, prevalensi hipertensi di Indonesia pada penduduk umur ≥ 18 Tahun sebesar 34,1%, yang diketahui bahwa 8,36% telah didiagnosis hipertensi, 32,27% tidak rutin minum obat dan 13,33% penderita hipertensi tidak minum obat. Berdasarkan survey di Komplek Ciceri Permai I, menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin dan kesadaran untuk mengkonsumsi obat hipertensi secara rutin bagi yang telah terdiagnosis hipertensi masih kurang. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam pencegahan hipertensi. Metode yang digunakan adalah community diagnostic untuk mengetahui masalah kesehatan utama, dilanjutkan dengan metode konseling untuk memecahkan masalah utama. Lokasi pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di RT 02 Komplek Ciceri Permai IV, Kecamatan Serang, Kabupaten Serang, Banten. Pengabdian masyarakat dilaksanakan pada tanggal 28 April – 09 Mei 2021 dengan tim yang terdiri dari 2 orang; 1 orang dosen dan 1 orang mahasiswa. Berdasarkan community diagnostic menunjukkan bahwa hipertensi merupakan masalah utama di lokasi tersebut. Masalah lainnya adalah tingkat kepatuhan minum obat dan kebiasaan melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin masih rendah. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dilakukan intervensi berupa penyuluhan, pemeriksaan tekanan darah, penyediaan alat ukur tekanan darah dan pemasangan poster pencegahan hipertensi di lokasi-lokasi strategis. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon menunjukkan p value = 0,03 artinya terdapat perbedaan rata-rata pengetahuan yang signifikan antara sebelum dan sesudah dilakukan intervensi. Pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam upaya pencegahan hipertensi dapat ditingkatkan dengan kegiatan pengabdian masyarakat ini. Masyarakat juga antusias memeriksakan tekanan darah secara mandiri dengan alat yang telah disediakan.
 Kata kunci: Pengabdian pada masyarakat; Community Diagnostic; Hipertensi, Penyuluhan

Edukasi Pencegahan dan Pengendalian Hipertensi Menggunakan Leaflet Kemenkes pada Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Mokoau

“…Tekanan darah memegang peranan penting dalam sistem peredaran tubuh manusia yang berfungsi mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Tejadinya peningkatan tekanan darah di atas normal disebut hipertensi, yaitu apabila tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg diserta tekanan darah diastolik 90 mmHg dan terjadi tanpa adanya gejala serta dapat terjadi pada golongan umur baik tua maupun muda (Hafilda & Sukesi, 2022).…”