Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survei dengan teknik pengumpulan data. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA di SDN Sambirejo 2 Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen dengan kategori sebanyak 45 orang. Instrumen dan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes Shuttle Run 4 x 10 meter, tes lempar tangkap bola jarak 1 meter ke dinding, Tes Keseimbangan Posisi Berdiri Bangau, tes sprint 30 meter. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif yang dinyatakan dalam bentuk persentase kemampuan gerak dasar siswa kelas atas di SDN Sambirejo 2 Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan motorik dasar siswa kelas atas di SD Negeri Sambirejo 2 Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen secara rinci sebagai berikut, sebanyak 4 orang (9%) berada pada kategori sangat tinggi, 11 orang (24%) berada pada kategori sangat tinggi. kategori tinggi, 17 orang (38%) kategori sedang, 9 orang (20%) kategori rendah, 4 orang (9%) kategori sangat rendah. Saran dalam penelitian ini adalah bagi siswa yang kemampuan motorik dasarnya masih kurang, melakukan aktivitas fisik secara terus menerus. Bagi guru agar lebih memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan gerak dasar. Bagi peneliti selanjutnya dapat dilakukan penelitian dengan populasi dan sampel yang lebih luas.
This research was quantitative descriptive study using a survey method with data collection techniques. Population in this study were high school students at Sambirejo 2 Elementary School, Plupuh District, Sragen Regency with a category of 45 people. Instruments and data collection techniques in this study used a 4 x 10 meter Shuttle Run test, a throw and catch ball test at a distance of 1 meters against a wall, Stork Stand Position Balance Test, 30 meter sprint test. The data analysis technique used descriptive analysis which was expressed in the form of the percentage of basic movement abilities of upper class students at Sambirejo 2 Elementary School, Plupuh District, Sragen Regency. Results showed that basic motor abilities of upper class students at SD Negeri Sambirejo 2, Plupuh District, Sragen Regency in detail as follows, as many as 4 people (9%) were in the very high category, 11 people (24%) were in the high category, 17 people ( 38 %) in the medium category, 9 people (20%) in the low category, 4 people (9%) in the very low category. Suggestions in this study was that for students whose basic motor abilities are lacking, do physical activity continuously. For teachers to pay more attention to the factors that affect basic movement abilities. For further researchers, research can be carried out with a wider population and sample.