2017
DOI: 10.30813/jab.v9i2.884
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Aggresivitas Pajak, Kepemilikan Keluarga Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur Tahun 2012-2014

Abstract: <p>This study examined the policy of the variables affecting debt is aggresivitas tax enterprises.At the family ownership and the size of the manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange in 2012-2014 . This research is a quantitative study using regression test is intended to test the effect of independent variables on the dependent variable. Based on these data and if the data that has been done shows that the family ownership has a positive and significant impact on the debt policy. While… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
2
0
9

Year Published

2018
2018
2024
2024

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(11 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
9
Order By: Relevance
“…Pendapat yang berbeda diungkapkan oleh (Tarihoran, 2017) yang menyatakan bahwa agresivitas pajak tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Penelitian mengenai pengaruh agresivitas pajak terhadap leverage, belum banyak diteliti, namun berdasarkan Penelitian dari (Qurrotulaini & Anwar, 2021) menyimpulkan bahwa agresivitas pajak berpengaruh negatif terhadap kebijakan hutang, sedangkan (Riswandari, 2017) menemukan bahwa agresivitas pajak berpengaruh positif terhadap kebijakan hutang, namun tidak signifikan. Beberapa hasil penelitian lainya tentang pengaruh leverage terhadap nilai perusahaan yang dilakukan (Cheng & Tzeng, 2011), (Ramadan, 2015), (suwardika dan mustanda, 2017), (Kouki & Said Hatem Ben, 2011) dan (Khotimah et al, 2021) menyimpulkan bahwa leverage mempunyai pengaruh yang positif signifikan terhadap nilai perusahaan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Pendapat yang berbeda diungkapkan oleh (Tarihoran, 2017) yang menyatakan bahwa agresivitas pajak tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Penelitian mengenai pengaruh agresivitas pajak terhadap leverage, belum banyak diteliti, namun berdasarkan Penelitian dari (Qurrotulaini & Anwar, 2021) menyimpulkan bahwa agresivitas pajak berpengaruh negatif terhadap kebijakan hutang, sedangkan (Riswandari, 2017) menemukan bahwa agresivitas pajak berpengaruh positif terhadap kebijakan hutang, namun tidak signifikan. Beberapa hasil penelitian lainya tentang pengaruh leverage terhadap nilai perusahaan yang dilakukan (Cheng & Tzeng, 2011), (Ramadan, 2015), (suwardika dan mustanda, 2017), (Kouki & Said Hatem Ben, 2011) dan (Khotimah et al, 2021) menyimpulkan bahwa leverage mempunyai pengaruh yang positif signifikan terhadap nilai perusahaan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dari penelitian (Riswandari, 2017) yang menyatakan agresivitas berpengaruh terhadap leverage, ditambah temuan (Ramadan, 2015) yang menjelaskan leverage berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Penelitian (Sidanti & Cornaylis, 2018) yang membuktikan agresivitas mempengaruhi nilai perusahaan secara langsung, maka dapat diduga bahwa leverage merupakan variabel yang menjadi penghubung antara agresivitas pajak dan nilai perusahaan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…bagiannya yang memiliki kedudukan di luar negri. Menurut (Kiswanto & Purwangsi, 2014) kepemilikan asing mendorong perusahaan untuk melindungi saham minoritas dengan lebih baik. Oleh karena itu, kepemilikan asing memiliki kemungkinan untuk agresif terhadap pajak.…”
Section: Pengaruh Kepemilikan Keluarga Terhadap Agresivitas Pajakunclassified
“…Sejalan dengan itu, penetapan kebijakan transfer pricing oleh perusahaan juga dapat menimbulkan konflik kegaenan antara manajer perusahaan dan pemegang saham. Menurut Kiswanto & Purwaningsih (2014), persentase kepemilikan saham asing berdampak pada pilihan kebijakan transfer pricing yang dapat diimplementasikan perusahaan. Hal ini disebabkan karena peningkatan proporsi kepemilikan dapat menempatkan pemegang saham untuk mempunyai peran yang lebih berpengaruh dalam mengelola perusahaan, termasuk mempengaruhi keputusan terkait transfer pricing perusahaan (Suryanti et al, 2023).…”
unclassified