Kepribadian narsistik sering kita jumpai di media sosial, yang dimana kepribadian narsistik ini tak luput dari hate comment. Kepribadian narsistik sendiri merupakan suatu perasaan cinta terhadap diri sendiri yang berlebihan atau tidak sesuai dengan kadar normalnya pada kecintaan diri. Kondisi inilah yang memicu adanya perilaku hate comment yang dimana beberapa individu merasa tidak suka, tidak setuju ataupun iri terhadap seseorang dengan kepribadian narsistik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kepribadian narsistik terhadap5 hate comment di media sosial. Subjek penelitian adalah 146 orang dengan kriteria usia 14-25 tahun yang aktif dalam bermedia sosial. Metode pengambilan data menggunakan skala kepribadian narsistik dan skala perilaku hate comment yang diadaptasi dari kuesioner terdahulu. Model skala tersebut adalah 8 berbentuk likert dengan 5 jenjang. Menggunakan teknik analisis data korelasi dan regresi, ditemukan sebesar 11,3% pengaruh kepribadian narsistik terhadap perilaku hate comment di media sosial. Selanjutnya, berdasarkan hasil uji regresi sederhana didapatkan model persamaan yang menunjukkan bahwa perilaku hate comment di media sosial dapat dijelaskan oleh kepribadian narsistik secara positif. Dengan demikian, semakin tinggi kepribadian narsistik maka semakin tinggi pula perilaku hate comment.