2019
DOI: 10.52943/jikeperawatan.v5i1.301
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Aroma Terapi Lemon Terhadap Penurunan Rasa Nyeri Pada Pasien Post Sectio Caesarea Di Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia Medan Tahun 2018

Abstract: Sectio caesarea adalah persalinan melalui sayatan pada dinding abdomen dan uterus yang masih utuh dengan berat janin lebih dari 1000 gr atau umur kehamilan ≥ 28 minggu. Aromaterapi lemon merupakan jenis aromaterapi yang dapat digunakan untuk mengatasi nyeri dan cemas.Zat yang terkandung dalam lemon salah satunya adalah linalool yang berguna untuk menstabilkan system saraf, sehingga dapat menimbulkan efek tenang bagi siapapun yang menghirupnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari aromaterapi le… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
1
0
5

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
5
Order By: Relevance
“…Instrument pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk penilaian nyeri post SC dan SOP (standart operating procedur) pemberian kompres hangat dan inhalasi aromaterapi lemon. (Manurung & Noviya, 2018).…”
Section: Metode Penelitianunclassified
“…Instrument pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk penilaian nyeri post SC dan SOP (standart operating procedur) pemberian kompres hangat dan inhalasi aromaterapi lemon. (Manurung & Noviya, 2018).…”
Section: Metode Penelitianunclassified
“…Salah satu ekstrak yang digunakan untuk aromaterapi adalah ekstak lemon (Manurung R, 2018). Penelitian telah menunjukkan bahwa aroma lemon memiliki pengaruh signifikan dalam mengurangi kecemasan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Perawatan nyeri bertujuan untuk mengurangi tingkat nyeri yang dialami oleh pasien sehingga pasien bisa merasa lebih baik. (Manurung & Noviya, 2019). Perawatan nyeri dapat dilakukan dengan menggunakan terapi obat-obatan dan juga bukan obat.…”
Section: Pendahuluanunclassified