Gas buang kendaraan dapat menimbulkan masalah kesehatan dan lingkungan karena di dalamnya terdapat senyawa seperti NOx dan VOC yang bereaksi dengan bantuan sinar matahari menghasilkan gas ozon (O3). Terminal Tawang Alun merupakan tempat pemberhentian sementara transportasi umum sebagaimana seperti bus antar kota maupun antar provinsi yang dapat menghasilkan gas buang kendaraan. Gas buang dari bus berdampak pada masyarakat sekitar salah satunya para pedagang di Terminal Tawang Alun yang memiliki masa dan lama kerja yang lama. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis risiko kesehatan lingkungan akibat paparan ozon (O3) pada pedagang di Terminal Tawang Alun. Jenis penelitian ini adalah deskriptif menggunakan desain penelitian cross sectional study dengan metode Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan. Pengambilan sampel udara pada penelitian ini dilakukan di tiga titik area terminal menggunakan alat spektrofotometer. Populasi penelitian ini adalah seluruh pedagang dalam area Terminal Tawang Alun yang jumlahnya sebanyak 20 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling sebanyak 20 orang pedagang. Analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil penentuan risiko kesehatan menggunakan metode ARKL didapatkan bahwa pajanan ozon secara inhalasi secara realtime maupun lfetime pada individu maupun populasi sebesar RQ ? 1. Tingkat risiko pajanan ozon secara inhalai secara realtime dan lfetime pada pedagang di Terminal Tawang Alun masih aman.