Beban kerja dan faktor psikososial seperti stres kerja mempunyai hubungan yang signifikan terhadap terjadinya kelelahan, pada waktu pekerjaan menuntut banyak sekali hal yang harus dikerjakan dan waktunya sangat-sangat sedikit, maka akan terjadi kelebihan muatan pada pekerjaan (job overload). Rasa lelah dalam diri manusia merupakan proses yang terakumulasi dari berbagai faktor penyebab dan dapat mendatangkan ketegangan (stres) yang dialami oleh tubuh manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung beban kerja terhadap kelelahan melalui stres kerja pada perawat RS Tadjuddin Chalid Makassar. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dengan sampel sebanyak 100 perawat yang didapatkan melalui teknik pengambilan sampel secara propotional random sampling. Penelitian ini dilakukan di RS Dr. Tadjuddin Chalid Kota Makassar pada bulan Januari 2021. Uji yang digunakan adalah uji Analysys Path. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh langsung beban kerja terhadap kelelahan kerja dengan nilai p=0.000. ѕemakіn menіngkatnya Beban Kerja akan memberikan peningkatan terhadap streѕ kerja, haѕіl ujі t dіdapatkan nіlaі t hіtung ѕebeѕar 2,936 dan nilai ѕіg. ѕebeѕar 0,005 (p<0,05). Serta ada pengaruh tidak langsung beban kerja terhadap kelelahan kerja melalui stres kerja dengan nilai z (3,98) > nilai z mutlak (1,96). Kesimpulan: Kesimpulan pada penelitian ini yaitu ada pengaruh langsung beban kerja terhadap stres kerja. Ada pengaruh tidak langsung beban kerja terhadap kelelahan kerja melalui stres kerja.