2023
DOI: 10.29303/jima.v2i1.2124
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Beberapa Dosis Bioamelioran Plus Mikoriza Indigenus Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Jagung Ketan (Zea mays var. ceratina)

Abstract: Jagung merupakan makanan pokok kedua setelah padi di Indonesia. Jagung secara spesifik merupakan tanaman pangan yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia ataupun hewan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon tanaman jagung pada dosis bioamelioran tertentu yang mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil, serta kesuburan tanah dan populasi mikoriza. Percobaan ini dilakukan di Desa Midang Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat, Laboratorium Mikrobiologi dan Laboratorium Fisika dan Kimia Tanah F… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 5 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Peningkatan populasi spora mikoriza ini didukung oleh lingkungan yang memadai. Adanya kompos yang mengandung hara dalam tanah dapat memperbaiki sifat fisik tanah menjadi lebih remah sehingga mikroba dapat hidup lebih subur (Nuryah et al, 2023). Adanya tambahan pelembab sintetis mengakibatkan kondisi tanah tidak terlalu kering, karena semakin rendah kadar air tanah maka persentase infeksi mikoriza pada akar akan menurun (Manurung et al, 2015).…”
Section: Populasi Spora Mikorizaunclassified
“…Peningkatan populasi spora mikoriza ini didukung oleh lingkungan yang memadai. Adanya kompos yang mengandung hara dalam tanah dapat memperbaiki sifat fisik tanah menjadi lebih remah sehingga mikroba dapat hidup lebih subur (Nuryah et al, 2023). Adanya tambahan pelembab sintetis mengakibatkan kondisi tanah tidak terlalu kering, karena semakin rendah kadar air tanah maka persentase infeksi mikoriza pada akar akan menurun (Manurung et al, 2015).…”
Section: Populasi Spora Mikorizaunclassified