“…Ini dikarenakan saat cash holding disuatu perusahaan tinggi menandakan aktivitas kas pada suatu perusahaan rendah, oleh karena itu menjadikan sedikitnya pihak yang ingin melakukan investasi, maka untuk menangani hal tersebut dengan cara income smoothing. Hal ini searah dengan hasil penelitian dari (Kusmiyati & Hakim, 2020), (Purwaningsih & Wanan, 2022), (Dewi & Latrini, 2016), (Natalie & Astika, 2016), (Sarwinda & Afriyenti, 2015), (Rahmadani et al, 2020), dan (Nirmanggi & Muslih, 2020) (Sari & Darmawati, 2021), (Wulan & Nabhan, 2021), (Putri & Budiasih, 2018), (Purwaningsih & Wanan, 2022), (Thoharo & Andayani, 2018), (Sari & Rudy, 2020) (Juniarta & Sujana, 2015), (Lubis, 2021), dan (Herlambang.,et al , 2017). H4…”