Abstract. This study aims to determine the effect of financial distress on the integrity of financial statements in coal sub-sector mining companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2017-2021. The objects in this study are financial distress and integrity of financial statements, while the subjects in this study are coal sub-sector mining companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2017-2021. The method used in this research is correlational research with a quantitative approach. The population in this study were coal mining companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2017-2021, totaling 40 companies. While the sampling technique used in this study was non-probability sampling with purposive sampling method, so that the number of samples in this study amounted to 8 companies. The data analysis used in this study is multiple linear regression analysis at a significance level of 5%. The program used in analyzing data uses Eviews 12 software. Based on the research results on partial hypothesis testing or t test, it explains that financial distress affects the integrity of financial statements. The effect related to the coefficient of determination test shows that the magnitude of the influence of financial distress in contributing to the integrity of financial statements is 23.28%.
Keywords: Financial Distress, Financial Statement Integrity.
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh financial distress terhadap integritas laporan keuangan pada perusahaan pertambangan sub sektor batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2021. Objek dalam penelitian ini adalah financial distress dan integritas laporan keuangan, sedangkan subjek dalam penelitian ini adalah perusahaan pertambangan sub sektor batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan pertambangan batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2021 yang berjumlah 40 perusahaan. Sedangkan teknik penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non probability sampling dengan metode purposive sampling, sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 8 perusahaan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda pada taraf signifikansi sebesar 5%. Program yang digunakan dalam menganalisis data menggunakan software Eviews 12. Berdasarkan hasil penelitian pada uji hipotesis secara parsial atau uji t menjelaskan bahwa financial distress berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan. Adapun pengaruh terkait dengan uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa besarnya pengaruh financial distress dalam memberikan kontribusi pengaruh terhadap integritas laporan keuangan sebesar 23,28%.
Kata Kunci: Financial Distress, Integritas Laporan Keuangan.