Industri perkebunan kelapa sawit di Indonesia ikut serta dalam kompetisi global untuk menjadi perusahaan kelas dunia, peningkatan kinerja Perusahaan sangat penting dalam rangka meningkatkan daya saing. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh faktor Internal Kontrol, Organization Behaviour, dan Digitalisasi terhadap Kinerja Perusahaan. Penelitian ini dilakukan dengan mixed method yaitu gabungan antara penelitian kuantitatif (146 responden) dan kualitiatif (5 narasumber). Data dikumpulkan menggunakan teknik wawancara dan penyebaran kuesioner secara online (Gform) dari kepada karyawan yang bekerja di perusahaan perkebunan sawit di Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan jabatan Supervisor ke atas. Data dianalisa menggunakan SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Internal Kontrol, Organization Behaviour, dan Digitalisasi memiliki peran dalam meningkatkan Kinerja Perusahaan. Kinerja perusahaan terlihat dari performa laporan keuangan, pencapaian target produksi secara volume maupun kualitas produksi dan learning and growth. Internal kontrol mempengaruhi kinerja perusahaan melalui penentuan SOP, GCG serta performance laporan keuangan yang baik dan tervalidasi oleh auditor eksternal. Perusahaan dapat membentuk budaya kerja organisasi (perusahaan) dan memberikan program peningkatan kompetensi dalam meningkatkan produktifitas dan kinerja karyawan sehingga mampu berkontribusi positif dalam peningkatan Kinerja Perusahaan. Peran leadership dalam perusahaan memagang peranan penting dalam meningkatkan kinerja perusahaan melalui pemberian motivasi, pemenuhan basic needs dan reward (pengakuan) karyawan. Digitalisasi juga berdampak positif dalam melakukan kontrol peruhaan terkait produksi atau output kinerja, administrasi manajemen SDM secara digital, proses bisnis bisa lebih cepat dan terintegrasi. Penerapan digitalisasi memberikan pengalaman yang lebih baik dalam pelaporan lebih akurat, sehingga mampu mendorong pertumbuhan bisnis.