2019
DOI: 10.21043/aktsar.v2i1.5518
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan dan Manajemen Laba Sebagai Variabel Intervening

Abstract: This study was aimed to examine the influence of corporate governance on firm value, corporate governance on earnings management, earnings management on firm value, and whether earnings management as a mediating variable between corporate governance and firm value. Corporate governance consisted of institutional ownership, managerial ownership, the board of commissioner frequency meeting, and audit committee frequency meeting. The populations of this study were all manufacturing companies listed on the Indones… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
7

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(7 citation statements)
references
References 8 publications
0
0
0
7
Order By: Relevance
“…Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Indrastuti (2021), Cristofel & Kurniawati (2021), Ramadhani & Mismiwati (2019), Harun, Hussainey, Mohd Kharuddin, & Farooque (2020) serta Bakhtiar, Nurlaela, & Hendra (2020) mengungkapkan bahwa mekanisme GCG yang terdiri dari komisaris independen, kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, dewan direksi dan komite audit memberikan pengaruh positif bagi nilai perusahaan. Di samping itu, penelitian yang dilakukan oleh Al-Saidi (2021), Wulanda & Aziza (2019), Maswadeh (2021), Prasetyo, Julianto, & Ermaya (2020) dan Fariha, Hossain, & Ghosh (2022) menunjukkan pengaruh negatif yang diberikan oleh mekanisme GCG bagi nilai perusahaan. Sementara penelitian Septiana & Dewi (2020), Alifia & Sanusi (2021), Darmayanti & Sanusi (2018), Bezawada (2020), dan Özcan (2021) justru mengindikasikan bahwa seluruh mekanisme GCG tidak berpengaruh pada nilai perusahaan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Indrastuti (2021), Cristofel & Kurniawati (2021), Ramadhani & Mismiwati (2019), Harun, Hussainey, Mohd Kharuddin, & Farooque (2020) serta Bakhtiar, Nurlaela, & Hendra (2020) mengungkapkan bahwa mekanisme GCG yang terdiri dari komisaris independen, kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, dewan direksi dan komite audit memberikan pengaruh positif bagi nilai perusahaan. Di samping itu, penelitian yang dilakukan oleh Al-Saidi (2021), Wulanda & Aziza (2019), Maswadeh (2021), Prasetyo, Julianto, & Ermaya (2020) dan Fariha, Hossain, & Ghosh (2022) menunjukkan pengaruh negatif yang diberikan oleh mekanisme GCG bagi nilai perusahaan. Sementara penelitian Septiana & Dewi (2020), Alifia & Sanusi (2021), Darmayanti & Sanusi (2018), Bezawada (2020), dan Özcan (2021) justru mengindikasikan bahwa seluruh mekanisme GCG tidak berpengaruh pada nilai perusahaan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Investor individu dapat memberikan perspektif negatif karena perusahaan dinilai kurang bijak dalam mengambil keputusan sehingga para investor individu memilih untuk melepas atau tidak membeli saham dari perusahaan dan menyebabkan turunnya nilai perusahaan (Pradani & Aji, 2018). Dapat ditarik kesimpulan bahwa kepemilikan institusional memberi pengaruh negatif bagi nilai perusahaan, sejalan dengan hasil penelitian Pradani & Aji (2018), L. S. Dewi & Abundanti (2019) beserta Wulanda & Aziza (2019).…”
Section: Pengaruh Kepemilikan Institusional Terhadap Nilai Perusahaanunclassified
“…Perusahaan adalah suatu organisasi yang mengkombinasikan dan mengorganisasikan berbagai sumber daya dengan tujuan untuk memproduksi barang dan atau jasa untuk dijual (Wulanda et al, 2019). Nilai dari perusahaan bergantung tidak hanya pada kemampuan menghasilkan arus kas, tetapi juga bergantung pada karakteristik operasional dan keuangan dari perusahaan yang diambil alih.…”
Section: Nilai Perusahaanunclassified
“…Manajemen laba dapat dikatakan kegiatan menaikkan dan menurunkan laba sesuai dengan ketentuan akuntansi [6]. Ketika membahas masalah manajemen laba, ada beberapa teori yang mengklaim bahwa teori keagenan menimbulkan masalah manajemen pendapatan.…”
Section: Pendahuluanunclassified