BPRS memiliki peran penting dalam perekonomian di Indonesia, mengingat sumbangsih kemajuan suatu Negara terletak pada kemajuan UMKM, salah satu tujuan adanya BPRS adalah meningkatkan peran Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dalam pembangunan daerah, penciptaan lapangan kerja, pemerataan pendapatan, pertumbuhan ekonomi, dan pengentasan rakyat dari kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh yang diberikan dari fluktuasi rasio keungan dan BI Rate dan Terhadap total pembiayaan yang diberikan kepada nasabah BPRS di Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh BPRS ada di Indonesia yang terdaftar di OJK, dengan pengambilan sampel secara purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah Error Correction Model (ECM). Hasil analisis menunjukkan bahwa BI Rate dan variabel ROA memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pembiayaan BPRS dalam jangka panjang. Sedangkan pada jangka pendek tidak menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan terhadap pembiayaan BPRS kepada nasabah. Pada variabel DPK berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan BPRS yang diberikan kepada nasabah baik jangka panjang maupun jangka pendek. Sedangkan pada variabel BOPO tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pembiayaan.