Pengaruh Debt To Equity Ratio (DER), Non Performing Loan (NPL), Loan To Deposit Ratio (LDR) dan Pertumbuhan Perusahaan terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Sektor Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Pengaruh Debt To Equity Ratio (DER), Non Performing Loan (NPL), Loan To Deposit Ratio (LDR) dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Objek Penelitian ini adalah Bank Pemerintah dan Bank Swasta Nasional di Indonesia yang masuk 10 besar ,yaitu PT. Bank BRI Persero Tbk, PT. Bank Mandiri, Tbk, Bank BCA, Tbk, PT. Bank BNI, PT. Bank BTN, Tbk, PT. Bank CIMB Niaga, PT. Bank Panin, Tbk, PT. Bank OCBC NISP, Tbk, PT.Bank Maybank Indonesia, Tbk, dan PT.Bank Danamon, Tbk. dengan menggunakan Laporan Keuangan Publikasi periode 2014 – 2018. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda dan uji hipotesis menggunakan t-statistik untuk menguji koefisien regresi parsial serta F-statistik untuk menguji keberartian pengaruh secara bersama-sama dengan tingkat signifikansi 5%. Selain itu juga dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi. Selama periode pengamatan menunjukkan bahwa data penelitian berdistribusi normal. Berdasarkan uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi tidak ditemukan variabel yang menyimpang dari asumsi klasik. Hal ini menunjukkan data yang tersedia telah memenuhi syarat menggunakan model persamaan regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Debt To Equity Ratio (DER), dan Loan To Deposit Ratio (LDR) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Return on Assets (ROA). Sedangkan variabel Non Performing Loan (NPL) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ROA. Adapun Pertumbuhan Perusahaan berpengaruh positif dan signifikan Terhadap ROA Pada Perusahaan Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

Fundamental Factors and Capital Behavior of Banking in Indonesia

“…Menicucci & Paolucci (2016) states that loans/credit is the bank's main source of income. Tight competition will cause the Bank to relax predetermined requirements so that the credit is of poor quality (Rizal et al, 2020). Poor credit quality will lead to increased costs that must be borne by banks both reputational costs, restructuring and the formation of loss reserves.…”

Solvabilitas, Risiko Kredit Dan Kinerja Keuangan Bank Perkerditan Rakyat

“…Dampak negatif angka NPL bagi profitabilitas yaitu signifikan yang artinya bank memperbesar biaya bank seperti biaya pencadangan aktiva produktif maupun biaya lainnya dan hal ini berdampak pada profitabilitas pada suatu bank. Menurut (Rizal, Mus, & Nurnajamuddin, 2020) menjelaskan bahwa NPL berkaitan dengan tingkat kesehatan bank, dan cara kerja bank dalam menyalurkan kreditnya ke masyarakat. Hasil pengamatan menyebutkan bila NPL berdampak negatif signifikan bagi profitabilitas.…”

“…Hasil pengamatan menyebutkan bila NPL berdampak negatif signifikan bagi profitabilitas. Selaras pada pengamatan saat ini, peneliti percaya bahwa riset penelitian ini merupakan pendekatan terbaik (Rizal et al, 2020) melalui pengamatan yang dilaksanakan (Sudarmawanti & Pramono, 2017) menyatakan bila NPL berdampak signifikan bagi ROA. Menurut keterangan tersebut bisa dikatakan hipotesis sebagai berikut: H1 : Risiko Kredit berpengaruh terhadap Kinerja keuangan…”

“…Pengamatan sejalan dengan (Rizal et al, 2020) dimana menyebut bila hutang mempunyai pengaruh yang buruk bagi aktivitas keuangan, sebab presentase hutang yang makin besar menampilkan ketidakmampuan industri pada pengelolaan ekuitas industri serta menurunkan laba. Pada pengamatan ini menyebut bila industri perbakan daerah dari tahun 2016-2020 mempunyai total utang yang cenderung kecil dari total ekuitasnya.…”

“…Penelitian ini berbentuk asosiatif dengan pendekatan deskriptif melalui pemakaian data kuantitatif. (Rizal et al, 2020) pengamatan asosiatif dengan pendekatan deskriptif dipakai guna menganalisa dan menjabarkan data yang sudah terkumpul dengan tidak membentuk kesimpulan dimana berlaku bagi umum. Pengamatan ini memakai data kuantitatif dimana populasi BPR adalah 1.646.…”