Edible film merupakan lapisan tipis dari bahan yang dapat dimakan, mampu meningkatkan mutu makanan, yang kualitasnya ditentukan oleh bahan penyusunnya. Edible film berbahan dasar polisakarida sering digunakan untuk melapisi bahan pangan karena mampu bertindak sebagai membran permeabel yang selektif dalam pertukaran gas karbondioksida dan oksigen. Salah satu bahan polisakarida dalam pembuatan edible film ialah pulp kopi. Pulp kopi terdiri dari bagian kulit terluar (exocarp) dan bagian daging buah (mesocarp).Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi kitosan dan volume pencetakan terhadap karakteristik fisikokimia edible film pulp kopi serta mengetahui konsentrasi kitosan dan volume pencetakan untuk menghasilkan edible film pulp kopi dengan karakteristik fisikokimia terbaik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan dua faktor perlakuan yaitu konsentrasi kitosan 1,0%, 1,5% dan 2,0% dan volume pencetakan 20 ml, 30 ml dan 40 ml. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa konsentrasi kitosan dan volume pencetakan berpengaruh terhadap karakteristik fisikokimia edible film pulp kopi. Edible film pulp kopi dengan penambahan kitosan 1,5% dan volume pencetakan 20 ml menghasilkan edible film pulp kopi dengan karakteristik fisikokimia terbaik dengan karakterisik kadar air 0,56%, derajat keasaman (pH) 5,0, warna (ΔE) 26,01, transparansi 70,59, ketebalan 0,06 mm, dan kelarutan yang baik.