2021
DOI: 10.21776/ub.jfmr.2021.005.02.13
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Derajad Deasetilasi Chitosan dengan Perlakuan Alkali Berbeda Terhadap Kualitas Edible Film

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jenis dan konsentrasi alkali untuk menghasilkan kitosan dengan nilai derajat deasetilasi tertinggi dan untuk mengetahui pengaruh nilai derajat deasetilasi kitosan terhadap kualitas edible coating yang dihasilkan. Bahan dasar edible coating yang dibuat adalah kappa karagenan, iota karagenan dan kitosan. Kitosan yang diberi perlakuan variasi jenis alkali (KOH dan NaOH) dan variasi konsentrasi (55%, 60%, 65%) ditentukan derajat deasetilasi. Edible film dibuat berdasarkan … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
2
1

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(1 citation statement)
references
References 7 publications
(8 reference statements)
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Hal tersebut juga disebabkan karena kombinasi kitosan dan volume pencetakan menciptakan struktur yang mampu menahan air lebih banyak dibandingkan dengan jenis edible film lainnya. Kitosan memiliki ikatan hidrogen yang kuat sehingga mampu mengurangi jumlah air bebas pada edible film (Setijawati et al, 2021). Konsentrasi kitosan, volume pencetakan dan interaksinya memberikan perbedaan tidak nyata kemungkinan juga dikarenakan suhu pengeringan dan lama waktu penggeringan yang tergolong sama yaitu 83 o C dan 6 jam serta pengunaan larutan asam asetat dengan volume yang sama menjadi faktor penyebabnya.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Hal tersebut juga disebabkan karena kombinasi kitosan dan volume pencetakan menciptakan struktur yang mampu menahan air lebih banyak dibandingkan dengan jenis edible film lainnya. Kitosan memiliki ikatan hidrogen yang kuat sehingga mampu mengurangi jumlah air bebas pada edible film (Setijawati et al, 2021). Konsentrasi kitosan, volume pencetakan dan interaksinya memberikan perbedaan tidak nyata kemungkinan juga dikarenakan suhu pengeringan dan lama waktu penggeringan yang tergolong sama yaitu 83 o C dan 6 jam serta pengunaan larutan asam asetat dengan volume yang sama menjadi faktor penyebabnya.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified