Peningkatan produksi dan kualitas buah pada melon dapat dilakukan dengan cara memperbaiki cara budidaya tanaman yaitu dengan memangkas pucuk. Jumlah cabang yang terlalu banyak akan mengakibatkan berkurangnya kualitas dan kuantitas buah yang akan dihasilkan, sehingga perlu dilakukan pengaturan jumlah cabang. Tujuan penelitian adalah untuk mempelajari pengaruh dari kombinasi pengaturan jumlah cabang dan pemangkasan pucuk terhadap pertumbuhan dan hasil melon. Penelitian dilaksanakan pada bulan April hingga Juni 2022 di greenhouse Desa Ngreco Kabupaten Blitar. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 ulangan. Perlakuan pemangkasan pucuk dan pengaturan jumlah cabang terdiri atas 6 perlakuan, yaitu: T0 (2 cabang produksi+pemangkasan pucuk ruas ke-25), T1 (2 cabang produksi+pemangkasan pucuk ruas ke-20), T2 (2 cabang produksi+pemangkasan pucuk ruas ke-15), T3 (1 cabang produksi+pemangkasan pucuk ruas ke-25), T4 (1 cabang produksi+pemangkasan pucuk ruas ke-20), dan T5 (1 cabang produksi+pemangkasan pucuk ruas ke-15). Hasil penelittian menunjukkan bahwa tanaman yang dipelihara 1 cabang produksi+pemangkasan pucuk ruas ke-15 menurunkan jumlah daun sebesar 9,88%, menurunkan luas daun sebesar 4,10%, menurunkan bobot kering tanaman sebesar 16,62%, menurunkan bobot buah per buah dan bobot buah per tanaman sebesar 9,85%, menurunkan diameter buah sebesar 3,81%, menurunkan ketebalan daging buah sebesar 10,29% dan indeks kemanisan buah sebesar 6,20% dibandingkan dengan tanaman yang dipelihara 1 cabang produksi+pemangkasan pucuk ruas ke-20.