PENGARUH DOSIS PERENDAMAN EKSTRAK DAUN CENGKEH (Syzygium Aromaticum) TERHADAP DAYA TETAS TELUR IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis perendaman ekstrak daun cengkeh terhadap daya tetas telur ikan lele yang optimal dan untuk mengetahui pengaruh perendaman ekstrak daun cengkeh terhadap daya tetas telur ikan lele Penelitian ini dilaksanakan selama 41 hari dari Tanggal 17 November 2020 sampai Tanggal 27 Desember 2020, tempat penelitian dilaksanakan di instalasi Balai Budidaya Batu Kumbung,Lingsar, Lombok Barat. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan tiga ulangan yaitu perlakuan A: kontrol, B : 50 ppm. C : 70 ppm dan D : 90 ppm, E : 11 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat daya tetas ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) tertinggi diperoleh pada perlakuan D yaitu mencapai 94,770,17% dan nilai daya tetas terendah pada perlakuan A yaitu sebesar 33,33 % Hasil ANOVA menunjukan ada perbedaan signifikan dari Pengaruh pemberian perendaman ekstrak daun cengkeh terhadap daya tetas telur ikan lele dumbo pada setiap perlakuan terdapat aktivitas antifungi, ekstrak daun cengkeh berada pada dosis terbaik dalam mekanisme penghambatan terhadap jamur.

Leaf extract effectiveness of pecut kuda (Stachytarpheta jamaicensis L. Vahl) on barramundi (Lates calcarifer) eggs hatchability

“…Biological factors include age and the fish's ability to meet dietary requirements, and abiotic factors include food availability and fish habitat quality. The highest SGR found in this treatment was 10.63%, this value is higher than the results obtained in [30] on the effect of soaked dose of clove leaf extract (Syzygium aromaticum) on catfish (Clarias gariepinus) egg hatching, the best specific growth rate was achieved at the average of 0.252%.…”

“…The high hatching rate was also mainly determined by the low fungal attack rate in treatment P3, which was 5.66%. The fungal attack percentage value in the extract treatment in this study was better than the study by [30] who used clove leaf extract in African catfish hatchery at a dose of 11 ppm, or 50.77%. Through observation, the fungus found in this study is Saprolegnia sp with cotton fibre-like characteristics, white to grey in colour.…”

“…The growth rate is influenced by competition for food and varying levels of fish appetite. This is evident in statement [30] which states that growth can be influenced by biotic and abiotic factors. Biological factors include age and the fish's ability to meet dietary requirements, and abiotic factors include food availability and fish habitat quality.…”

Effectiveness of papaya seed (Carica papaya L) solution against fungal prevalence and hatching power of koi carp (Cyprinus carpio L) eggs

“…Infeksi jamur Saprolegnia pada telur ditandai dengan adanya seperti kapas dengan warna telur yang berwarna kuning pucat (Dewi, 2011). Hal serupa juga diperoleh oleh Rosidah et al (2017) pada telur ikan lele sangkuriang, telur ikan lele dumbo (Yulihastiana et al, 2021), dan Setiawan et al (2017) mendapatkan jamur pada telur ikan mas, yang menyerupai benang halus seperti kapas dan berwarna putih keruh.…”

“…Yulihastiana et al (2021);Andika et al (2014), bahwa semakin tinggi dosis larutan yang digunakan maka semakin rendah daya serang jamur karena keberadaan senyawa antijamur yang mengakibatkan jamur menjadi sensitif terhadap lingkungan dan jamur akan mengalami kematian.Hasil serangan jamur tertinggi didapatkan pada perlakuan A (kontrol) yang menghasilkan rerata prevalensi sebesar 61,25%. Hal ini diduga karenaSarifudin dan Nasmia (2023)|Arwanaú Jurnal Ilmiah Program Studi Perairanú 5(1), 43-50 Arwana|Volume 5|Issue 1 http://www.journal.umuslim.ac.id/index.php/jipsbp tidak diberikan larutan biji pepaya sehingga telur tidak terlindungi oleh senyawa anti jamur.…”