Menarchea merupakan perdarahan pertama dari uterus yang terjadi pada seorang wanita. Menarche biasa terjadi pada usia 10-16 tahun, rata-rata 12,5 tahun Banyak remaja yang merasa cemas pada saat akan menghadapi menarche yang ditandai rasa malu dan takut, dengan tingkat kecemasan yang bervariasi. Berdasarkan studi pendahuluan diperoleh data 60% remaja putrid tersebut tidak mendapatkan dukungan dari orang tuakhususnyadukungan yang bersifatinformatifberkenaandengan menstruasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan orang tuadengan tingkat kecemasan menghadapi menarche pada remaja putri.
Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasinya adalah seluruh siswi Sekolah Dasar Murtajih 1 dengan teknik pengambilan sampel adalah random sampling sebanyak 71 responden. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan kuesioner dan cheklist. Teknik analisa data menggunakan uji statistik spearman rank melalui bantuan SPSS versi 17,0 dengan tingkat signifikansi 0,05.
Dari hasil uji statistik spearman rank diperoleh bahwa ρ : 0,000<0,05 yang berarti H0 ditolak yang berarti ada hubungan antara dukungan orang tua dengan tingkat kecemasan menghadapi menarche pada remaja putri.
Dukungan orang tua merupakan suatu elemen penting dalam membentuk persepsi pada remaja. Dukungan orang tua yang baik akan membantu mengurangi tingkat kecemasan menghadapi menarche pada remaja putri. Karena dengan begitu, remaja putri mendapatkan informasi khususnya mengenai menstruasi yang akan memberi persepsi yang positif mengenai menarche. Hal tersebut diperlukan kesadaran orang tua sebagai pendidik pertama dan utama bagi anaknya.