2019
DOI: 10.35451/jkk.v2i1.242
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Dukungan Suami Dengan Mobilitas Pekerjaan Tinggi Dan Sikap Ibu Hamil Terhadap Tes Hiv Di Puskesmas Namorambe Wilayah Kabupaten Deli Serdang

Abstract: The government is starting to state housewives as the HIV protection targets, including pregnant women, considering the increasing of the risk of HIV transmission in the low risk groups including mothers and infants. Based on the Ministry of Health (2017) the percentage of pregnant women that taking an HIV test in Deli Serdang District is only around 0.33%. This study is addressed to analyze the effect of husband support with high occupational mobility and attitudes of the pregnant women towards HIV testing at… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…(2) HIV dapat terinfeksi secara vertikal dari ibu HIV positif yang dideteksi melalui tes HIV kepada bayi pada masa kehamilan, persalinan dan menyusui yang saat ini mendapat sorotan dunia karena berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia. (3) Dari sepuluh provinsi yang melaporkan jumlah HIV terbanyak dari Oktober sampai Desember 2019 Sumatera Utara menempati posisi keenam setelah Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Papua dengan jumlah 631 kasus. Trend kasus infeksi HIV mayoritas terjadi pada kelompok umur produktif yaitu 25-49 tahun pada tahun 2018 (69,6%) dan tahun 2019 meningkat menjadi 70,4 %.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…(2) HIV dapat terinfeksi secara vertikal dari ibu HIV positif yang dideteksi melalui tes HIV kepada bayi pada masa kehamilan, persalinan dan menyusui yang saat ini mendapat sorotan dunia karena berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia. (3) Dari sepuluh provinsi yang melaporkan jumlah HIV terbanyak dari Oktober sampai Desember 2019 Sumatera Utara menempati posisi keenam setelah Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Papua dengan jumlah 631 kasus. Trend kasus infeksi HIV mayoritas terjadi pada kelompok umur produktif yaitu 25-49 tahun pada tahun 2018 (69,6%) dan tahun 2019 meningkat menjadi 70,4 %.…”
Section: Pendahuluanunclassified