Status kesuburan tanah merupakan faktor penting yang menentukan keberhasilan pertumbuhan dan produksi tanaman. Kesuburan tanah menggambarkan kemampuan tanah mendukung pertumbuhan dan produksi tanaman. Ketersediaan unsur hara di dalam tanah terus berkurang akibat dari pengambilan hasil tanam atau pengurasan hasil panen sehingga tanah perlu dipupuk untuk menggantikan unsur hara yang terangkut dan untuk mempertahankan tingkat produktivitas lahan. Pemupukan tanah dapat dilakukan menggunakan pupuk anorganik dan atau pupuk organik. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pupuk organik Eco Glasum yang ramah lingkungan. Eco Glasum merupakan pupuk kompos modifikasi berbentuk padat yang terdiri atas 3 jenis rumput laut yaitu Eucheuma cottoni, Glacilaria sp., Sargassum sp. dan dikombinasikan dengan ekstrak bawang merah. Penelitian ini dilaksanakan di KP. Fakultas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Universitas Muhammadiyah Parepare pada bulan Juni 2023. Parameter amatan terdiri atas tekstur, warna, dan aroma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembuatan pupuk organik yang berbahan dasar kombinasi dari rumput laut yang dimodifikasi dengan ZPT alami memiliki tektur yang remah, warna gelap dan tidak beraroma. Gelap ini menunjukkan bahwa pupuk organik memiliki tingkat kematangan yang optimal.
Soil fertility status is an important factor that determines the success of plant growth and production. Soil fertility describes the ability of the soil to support plant growth and production. The availability of nutrients in the soil continues to decrease due to harvesting or depletion of crops, so the soil needs to be fertilized to replace the transported nutrients and to maintain the level of land productivity. Soil fertilization can be done using inorganic fertilizer and/or organic fertilizer. This research aims to obtain Eco Glasum organic fertilizer which is environmentally friendly. Eco Glasum is a solid modified compost fertilizer consisting of 3 types of seaweed, namely Eucheuma cottoni, Glacilaria sp., Sargassum sp. and combined with red onion extract. This research was carried out in KP. Faculty of Agriculture, Animal Husbandry and Fisheries, Muhammadiyah University, Parepare in June 2023. Observed parameters consist of texture, color and aroma. The results of the research show that making organic fertilizer made from a combination of modified seaweed with natural PGRs has a crumbly texture, dark color and no aroma. This darkness indicates that the organic fertilizer has an optimal level of strength.