2016
DOI: 10.21776/ub.jiip.2016.026.02.2
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh ekstrak daun kersen terhadap daya tetas dan mortalitas telur itik hibrida

Abstract: Duck was one of animal protein resources which still has a low hatchability rate. There were Staphylococcus aureus and Salmonella sp.bacteria on hatch egg that can influence mortality of embryos. The objective of the research was to investigate the potential of Muntingia calabura leaf extract as natural antibacteria on the hatchability and embryos mortality of duck's egg. The research method was field experiment by completely randomized design with five treatments and four replications: P0 (without treatment),… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2017
2017
2022
2022

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 2 publications
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…Hal ini diduga karena makin pekatnya ekstrak pelapah pisang, makin banyak pori-pori kerabang yang tertutup sehingga mengganggu proses metabolisme embrio. Menurut Alkhakim (2016), konsentrasi larutan yang terlalu pekat akan menutup poripori telur yang menyebabkan kebutuhan oksigen embrio tidak tercukupi. Selain itu, keefektifan bahan sanitasi juga dipengaruhi oleh kondisi kerabang telur itik yang tebal dan pori-pori yang sedikit.…”
Section: Susut Bobot Telurunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Hal ini diduga karena makin pekatnya ekstrak pelapah pisang, makin banyak pori-pori kerabang yang tertutup sehingga mengganggu proses metabolisme embrio. Menurut Alkhakim (2016), konsentrasi larutan yang terlalu pekat akan menutup poripori telur yang menyebabkan kebutuhan oksigen embrio tidak tercukupi. Selain itu, keefektifan bahan sanitasi juga dipengaruhi oleh kondisi kerabang telur itik yang tebal dan pori-pori yang sedikit.…”
Section: Susut Bobot Telurunclassified
“…Hal ini diduga disebabkan ekstrak pelepah pisang konsentrasi 10%, 20%, dan 30% masih terlalu pekat. Menurut Alkhakim (2016), konsentrasi larutan yang terlalu pekat akan menutup pori-pori telur yang menyebabkan kebutuhan oksigen embrio tidak tercukupi. Kandungan larutan yang dapat menutup pori-pori telur adalah tanin yang biasa digunakan sebagai bahan penyamak.…”
Section: Kematian Embriounclassified
“…Daun dioven dengan suhu 40 o C selama 24 jam [10]. Daun dihaluskan dengan mesin grinding sampai halus dan diayak menggunakan ayakan berukuran 50 mesh.…”
Section: Metodeunclassified
“…Pembuatan ekstrak daun kersen dilakukan dengan mencuci daun dengan air bersih, kemudian diangin-anginkan tanpa terkena cahaya matahari langsung selama 2 hari. Daun dioven dengan suhu 40 o C selama 24 jam [10]. Daun dihaluskan dengan mesin grinding sampai halus dan diayak menggunakan ayakan berukuran 50 mesh.…”
Section: Metodeunclassified