2022
DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3348
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Expressive Writing terhadap Penurunan Stres Akademik Mahasiswa

Abstract: Stres akademik rentan dialami oleh Mahasiswa tingkat akhir karena memiliki tuntutan dan beban tugas yang semakin banyak. Salah satu cara menurunkan stres akademik yaitu melakukan expressive writing. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh expressive writing terhadap penurunan stres akademik mahasiswa Prodi Bimbingan dan Konseling FKIP UHAMKA angkatan 2018 tahun akademik 2021/2022. Metodologi penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif Pre experimental design dengan jenis one group pretest and pos… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 5 publications
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…Hal ini didukung oleh teori yang mengatakan bahwa ventilasi mandiri merupakan proses dari katarsis emosional yang merupakan bagian dari psikoterapi supportif. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang mengatakan bahwa metode mengungkapkan perasaan dengan menulis ekspresif dapat menurun kan stres mahasiswa (Nusolehah & Rahmiati, 2022). Penelitian lain yang dilakukan oleh Aristawati et al, (2020) mengatakan bahwa stres saat pandemi COVID-19 dapat diturunkan melalui manajemen stres berupa psikoedukasi.…”
Section: Pembahasanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Hal ini didukung oleh teori yang mengatakan bahwa ventilasi mandiri merupakan proses dari katarsis emosional yang merupakan bagian dari psikoterapi supportif. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang mengatakan bahwa metode mengungkapkan perasaan dengan menulis ekspresif dapat menurun kan stres mahasiswa (Nusolehah & Rahmiati, 2022). Penelitian lain yang dilakukan oleh Aristawati et al, (2020) mengatakan bahwa stres saat pandemi COVID-19 dapat diturunkan melalui manajemen stres berupa psikoedukasi.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Manfaat menulis di kertas tersebut dari aspek emosi dan pikiran merasa lebih lega, rileks, tenang karena sudah mengeluarkan overthingking, pikiran buruk, beban pikiran yang mengganjal, kekhawatiran dan kecemasan, hal tersebut dapat mengurangi sakit kepala akibat stres dan tidur menjadi lebih nyenyak karena beban yang dimiliki sudah dikeluarkan (Nusolehah & Rahmiati, 2022). Takariawan (2021) mengatakan bahwa terdapat penurunan kecemasan pada pasien diabetes mellitus ketika diberikan menulis ekspresif.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Expressive writing adalah kegiatan untuk mengekspresikan perasaan, pikiran dan pengalaman melalui metode menulis (Susanti & Supriyantini, 2013). Metode expressive writing, membuat seseorang bisa mengekspresikan perasaannya yang paling dalam, yang tidak mudah untuk diceritakan kepada orang lain (Nursolehah & Rahmiati, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Students' maladaptive thinking is the main factor that causes anxiety. Therefore, if children can change their thinking patterns to be more adaptive, they can manage their anxiety and increase their effectiveness in academic activities (Fardani et al, 2021;Nursolehah & Rahmiati, 2022). Three gradual elements can help change maladaptive thinking: identity, challenge, and transform (Afifah & Wardani, 2019).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%