Jaringan syaraf tiruan telah digunakan dalam berbagai bidang. Salah satunya untuk memperoleh suatu model prediksi. Pada penelitian ini model prediksi kadar polutan ozon troposfer di Kota Mataram diperoleh menggunakan jaringan syaraf tiruan backpropagation. Prediksi kadar polutan ozon troposfer diperlukan agar diketahui kualitas udara di hari-hari berikutnya sehingga dapat diambil suatu keputusan untuk mencegah dampak negatif dari polutan yang lebih besar. Variabel-variabel yang dijadikan masukan (prediktor) pada jaringan ini adalah temperatur udara , arah angin , kecepatan angin , kelembaban udara , intensitas sinar matahari , kadar NO2 , kadar SO2 dan kadar O3 satu hari sebelumnya pada periode 6 Juli 2018 sampai dengan 31 Mei 2019. Data-data tersebut diperoleh dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Nusa Tenggara Barat. Berdasarkan hasil penelitian ini, didapatkan model jaringan terbaik untuk memprediksi kadar polutan ozon di Kota Mataram adalah jaringan dengan arsitektur 8-20-1 dengan fungsi aktivasi logsig-purelin dan fungsi pembelajaran trainlm. Performa model pelatihan berdasarkan indikator RMSE, MAPE dan berturut-turut sebesar , , dan . Sedangkan, performa model pengujian berdasarkan indikator RMSE, MAPE dan berturut-turut sebesar , , dan . Dari delapan variabel prediktor kadar polutan ozon pada model, variabel yang memiliki pengaruh paling besar terhadap kadar polutan ozon berdasarkan metode Connection Weight Approach adalah variabel temperatur udara sedangkan berdasarkan metode Garson’s Algorithm adalah variabel kadar polutan ozon satu hari sebelumnya.