2021
DOI: 10.35957/prima.v2i2.927
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Financial Distress Dan Reputasi Kap Terhadap Opini Audit Going Concern Dengan Audit Report Lag Sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2019)

Abstract: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh financial distress dan reputasiKAP terhadap opini audit going concern dengan audit report lag sebagai variabel intervening padaperusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019. Jenispenelitian ini menggunakan jenis penelitian kausal. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakanmetode purposive sampling. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder, dengan sampelsebanyak 42 dari populasi sebanyak 14 perusahaan pertambangan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Setidaknya dalam situasi keuangan saat ini, auditor sangat mempertanyakan kemampuan klien untuk melanjutkan kelangsungan usahanya, karena keadaan yang dialami perusahaan dapat memberikan indikasi kelangsungan hidup perusahaan [1]. Dari sudut pandang auditor, kelangsungan usaha merupakan indikasi risiko audit dari sudut pandang auditor, bahwa bisnis tidak dapat dilanjutkan secara berkelanjutan [2].…”
Section: Latar Belakangunclassified
“…Setidaknya dalam situasi keuangan saat ini, auditor sangat mempertanyakan kemampuan klien untuk melanjutkan kelangsungan usahanya, karena keadaan yang dialami perusahaan dapat memberikan indikasi kelangsungan hidup perusahaan [1]. Dari sudut pandang auditor, kelangsungan usaha merupakan indikasi risiko audit dari sudut pandang auditor, bahwa bisnis tidak dapat dilanjutkan secara berkelanjutan [2].…”
Section: Latar Belakangunclassified
“…Menurut Jensen dan Meckling (1976) dalam Melinda & Wijaya (2021) teori keagenan merupakan suatu hubungan atau kontrak kerjasama antara satu orang atau lebih prinsipal yang melibatkan orang lain yaitu agen. Teori tersebut menjelaskan hubungan antara pihak agen dan prinsipal, dimana masing-masing pihak memiliki kepentingan dan saling berkaitan.…”
Section: Tinjauan Pustaka Teori Keagenanunclassified