Pasar modal saat ini telah menjadi tujuan investasi yang menarik bagi investor baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Semakin tinggi minat investor untuk menanamkan modalnya di pasar modal maka aktivitas jual beli di pasar modal semakin meningkat yang memberikan indikasi bahwa kegiatan usaha sebagai perusahaan berjalan dengan baik. Adanya risiko investasi dianggap sulit karena terdapat ketidakpastian yang mempengaruhi untung atau rugi. Semua risiko dalam berinvestasi memberikan pengaruh besar. Oleh karena itu, keputusan investasi menjadi hal penting dalam memahami faktor-faktor yang memberikan pengaruh kepada investor dalam mengambil keputusan untuk berinvestasi. Fokus dari penelitian ini yaitu meneliti pengaruh Literasi Keuangan, Advocate Recommendation, dan Overconfidence terhadap pengambilan keputusan investasi saham oleh investor muda di Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disebar kepada investor dengan sampel 100 responden investor muda di Kota Semarang. Kuesioner tersebut disebar kepada responden yang tergabung dalam Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) di Kota Semarang serta menggunakan sekuritas Phintraco yakni diantaranya ada KSPM Universitas Negeri Semarang, KSPM UNWAHAS, KSPM UNIKA Soegijopranata, KSPM Polines, KSPM Universitas Pandanaran, KSPM STIE Totalwin, dan KSPM Unisbank. Pengolahan data ini menggunakan alat statistik SPSS V26 dan pengujian kuesioner penelitian ini menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Metode analisis menggunakan metode uji asumsi klasik yakni ada uji normalitas, uji multikolonieritas, uji heteroskedastisitas, analisis regresi linier berganda, dan uji t. hasil penelitian berdasarkan uji pasial atau uji t (1) variabel literasi keuangan diperoleh t hitung (3,471) > t tabel (1,660) dan sigifikansi 0,001 < 0,05. Artinya literasi keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengambilan keputusan investasi, (2) variabel Advocate Recommendation diperoleh t hitung (1,077) > t tabel (1,660) dan sigifikansi 0,284 < 0,05. Artinya Advocate Recommendation berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pengambilan keputusan investasi, (3) variabel Overconfidence diperoleh t hitung (3,572) > t tabel (1,660) dan sigifikansi 0,001 < 0,05. Artinya Overconfidence berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengambilan keputusan investasi.