UMKM memiliki kontribusi terhadap pembangunan perekonomian Indonesia. Salah satunya dengan adanya UMKM dapat memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sehingga mengurangi angka pengagguran di Indonesia. Namun saat pandemi covid 19 melanda Indonesia terjadi perubahan sosial ekonomi yang berdampak pada UMKM. Terjadinya perubahan kegiatan operasional UMKM yang mulanya dilakukan secara konvensional menjadi kegiatan berbasis digitalisasi. Mengingat perkembangan dunia industri saat ini tidak terlepas teknologi informasi, maka para pelaku UMKM diharapkan untuk ikut mampu memanfaatkan teknologi informasi. Para pelaku UMKM dituntut untuk meningkatkan melakukan digitalisasi dan literasi keuangan agar mampu bersaing sehingga dapat meningkat kinerja keuangan UMKM. Kegiatan penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada pada pelaku UMKM sektor kuliner di Kota Palembang. Metode penarikan sampel Purposive sampling dengan jumlah sampel yaitu 40 responden. Teknik Analisa data dengan melakukan uji instrument, uji asumsi klasik dan uji regresi linier berganda pada aplikasi SPSS 22. Hasil analisis menunjukan bahwa digitalisasi UMKM tidak berpengaruh terhadap terhadap kinerja keuangan artinya bahwa digitalisasi UMKM masih banyak belum di manfaatkan sebagai ketersediaan fitur teknologi yang ditawarkan. Sedangkan literasi keuangan berpengaruh terhadap terhadap kinerja keuangan UMKM pada era newnormal covid 19. Hal ini menunjukan semakin tingginya pengetahuan litreasi keuangan maka makin memudahkan pelaku UMKM untuk meningkatnya kinerja keuangan sehingga menjada kelangsungan usahanya