2022
DOI: 10.35308/jmkn.v8i1.5438
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Fouling Factor Terhadap Performa Heat Exchanger Tipe Shell and Tube

Abstract: Heat exchanger adalah suatu alat penukar panas paling umum digunakan yang berfungsi sebagai pemanas maupun pendingin, dimana proses pertukaran panas yang terjadi pada heat exchanger disebabkan adanya perbedaaan temperatur. Semakin lama heat exchanger digunakan akan menyebabkan terjadinya fouling (pengotoran) di bagian dalam heat exchanger. Semakin besar fouling yang terjadi akan menyebabkan terjadi penurunan kinerja heat exchanger seperti besarnya laju perpindahan panas aktual dan efektivitas. Oleh karena itu … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 2 publications
(3 reference statements)
0
0
0
Order By: Relevance
“…Nilai Rd sangat dipengaruhi oleh pertukaran kalor (Q) yang terjadi antara fluida panas dan dingin. Semakin besar panas yang dipertukarkan maka nilai Rd akan semakin tinggi [13]. Evaluasi nilai Rd aktual setiap minggu terlihat adanya kenaikan dan penurunan disebabkan oleh ketidakstabilan kinerja alat penukar panas yang ditandai dengan fluktuasi temperatur masuk dan keluar fluida panas (atmospheric residue) dan fluida dingin (desalted crude oil).…”
Section: Gambar 1 Perbandingan Fouling Factor (Rd) Alat Penukar Panas...unclassified
“…Nilai Rd sangat dipengaruhi oleh pertukaran kalor (Q) yang terjadi antara fluida panas dan dingin. Semakin besar panas yang dipertukarkan maka nilai Rd akan semakin tinggi [13]. Evaluasi nilai Rd aktual setiap minggu terlihat adanya kenaikan dan penurunan disebabkan oleh ketidakstabilan kinerja alat penukar panas yang ditandai dengan fluktuasi temperatur masuk dan keluar fluida panas (atmospheric residue) dan fluida dingin (desalted crude oil).…”
Section: Gambar 1 Perbandingan Fouling Factor (Rd) Alat Penukar Panas...unclassified
“…Dapat disimpulkan bahwa nilai dirt factor perhitungan melebihi dirt factor ketentuan (0,047>0,043). Hal ini dikarenakan semakin tinggi nilai dirt factor semakin menurun efektivitas alat penukar kalor tersebut [15]. Oleh karena itu perlu dilakukan pembersihan alat secara berkala setiap harinya yang berfungsi untuk efisiensi alat.…”
Section: Pembahasanunclassified