“…dari hasil pengujian tersebut terlihat dengan semakin besar komposisi serbuk energy Impak yang terjadi semakin meningkat, hal ini menunjukkan semakin banyak serbuk yang bercampur dengan plastik dimana saat kondisi plastik mencair dan diberikan tekanan, serbuk mengisi ruang diantara cairan tersebut, sehigga memberikan kekuatan yang semakin baik, namun pada komposisi 50% serbuk dan 50% plastik, harga energi impak terlihat menurun. Ini menunjukkan pada komposisi tersebut telah mencapai maksimum sehingga kemampuan plastik untuk mengikat serbuk semakin berkurang, akibatnya daya ikat campuran tersebut semakin berkurang sehingga mengakibatkan energi semakin berkurang (Laksono et al, 2019). Pada pengamatan patahan yang terjadi dari masing-masing campuran memperlihatkan adanya patahan rata yang merupakan ciri khas dari patahan material getas, dengan kata lain campuran antara memperlihatkan paduan merupakan material getas/rapuh Dari hasil pengujian kekerasan dengan metode Shore A, didapatkan komposisi serbuk kayu durian-plastik (20%-80%, 30%-70%, 40%-60% dan 50%-50%), masing-masing sebesar 92,0; 85,4; 83,2; 75,8.…”