Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fraud diamond dalam mendeteksi financial statement fraud. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017-2019. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling dan diperoleh sampel sejumlah 23 perusahaan yang dianalisis selama 3 tahun, sehingga jumlah sampel sebanyak 69 sampel. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menyatakan bahwa (1) stabilitas keuangan tidak berpengaruh terhadap financial statement fraud, (2) kondisi perusahaan tidak berpengaruh terhadap financial statement fraud, (3) total aset akrual berpengaruh terhadap pengungkapan lingkungan dan (4) pergantian direksi berpengaruh terhadap financial statement fraud.