Pengaruh Fungsi Iklan Dan Citra Merek Terhadap Loyalitas Pelanggan Gojek

Abstract

Transportasi online merupakan suatu bisnis yang menjual jasa sehingga membutuhkan pelanggan yang loyal. Loyalitas pelanggan terhadap suatu brand adalah hal mutlak yang diperlukan sebuah brand untuk tetap exist dalam bisnis mereka. Begitu juga dengan Gojek, mendapatkan pelanggan yang loyal maka gojek melakukan inovasi dalam hal periklanan online. Gojek juga memperhatikan citra positif di benak konsumen agar membentuk konsumen yang loyal. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui pengaruh fungsi iklan dan citra merek terhadap loyalitas pelanggan Gojek. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori fungsi iklan yang terdiri dari fungsi precipitation, fungsi persuation, fungsi reinforcement, fungsi reminder. Disamping itu, juga dibahas tentang teori citra merek yang menyangkut tentang kekuatan, keunikan dan favourable. Selain itu, turut dibahas teori loyalitas pelanggan yang terdiri dari urutan pembelian, proporsi pembelian, preferensi dan komitmen. Metodologi dari penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 8 juta pengguna Gojek di Jakarta dengan sampel sebanyak 100 responden. Teknik pengambilan sampel dari penelitian ini adalah purposive sampling. Teknik keabsahan data yang digunakan adalah uji asumsi klasik. Teknik analisis data dilakukan dengan uji koefisien relasi berganda, analisis regresi linear berganda, koefisien determinasi serta uji hipotesis yang terdiri dari uji T dan uji F. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa fungsi iklan dan citra merek bernilai positif sehingga jika ada kenaikan fungsi iklan dan citra merek maka akan meningkatkan loyalitas pelanggan. Sehingga kesimpulannya adalah fungsi iklan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan Gojek dan juga citra merek berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan Gojek. Selain itu, fungsi iklan dan citra merek Gojek memberikan pengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan Gojek.

Konteks Analisis Masyarakat Mengenai Pemilihan Brand ambasador Produk Ms. Glow

“…Atau dalam kata lain, mampu untuk mempersuasif konsumen, membujuk, ataupun mendorong masyarakat, supaya tertarik dan melakukan pembelian dengan produk yang dilihatnya dan tetap teguh dengan apa yang telah dipilihnya. Hal ini berkaitan dengan salah satu fungsi iklan yang disampaikan oleh Rot Zoil (Kevin et al, 2019) sesudah menjadi brand ambassador Ms.Glow, maka masyarakat yang melihatnya akan semakin teguh dan yakin akan apa yang telah diputuskannya Adanya factor pendukung dari sebuah promosi yang dilakukan Ms.Glow, tidak terlepas dari faktor penghambatnya, yang mana hal ini akan mempengaruhi penjualan dari produk Ms.Glow. Karena menjadi pembeda dengan brand ambassador skincare pada umumnya, membuat masyarakat berpikir bahwa hal ini hanya untuk gimmick atau hanya sekedar lelucon belaka, dikarenakan background dari kedua brand ambassador tersebut adalah berasal dari seorang komedian.…”

“…Yang mana masyarakat melihat bahwa dengan menjadikan Marshel Widianto dan Babe Cabita sebagai brand ambassador, akan mengurangi rasa ketertarikan kepada skincare yang diwakilinya, karena tidak sesuai dengan beauty standard ataupun brand ambassador skincare pada umumnya. Dalam hal menjadikan Marshel Widianto dan Babe Cabita menjadi brand ambassador, masyarakat menilai hal ini akan menjadi awareness saja atau hanya untuk pengenalan produk Ms.Glow, namun menurut Krisyantono (Kevin et al, 2019) berdasarkan salah satu tujuan, maka jenisjenis iklan salah satunya adalah sebagai iklan persuasi, yang bertujuan untuk mengubah persepsi konsumen tentang merek tertentu, membujuk konsumen untuk membeli dan menerima penawaran yang ditampilkan oleh suatu merek, memilih produk atau merek yang diiklankan, menganjurkan atau menyarankan membeli merek yang diiklankan.…”

Win the Competition by Listening to Customer Voices: An Analysis of Ridesharing Business in Surakarta

“…Advertising is extensively employed to promote products and services. For example, it has been established that exposure to advertisements influences customers' decisions to utilize ridesharing platforms (Amali, 2019;Kevin et al, 2019). Additionally, online promotions like digital influencers and price reductions play a role in shaping purchase decisions (Pradana & Saraswati, 2018).…”

The Effect of Promotion Strategy and Social Media on the Attractiveness of Prospective New Students Moderated by Brand Image on Study Program Selection at the University of 17 August 1945 Jakarta

“…Brand strength is the added value attached to a product or service. This assessment relates to physical appearance, excellence and competitive prices (Kevin et al, 2019). Meanwhile, according to Febrian & Ahluwalia (2020), brand strength is how information enters consumer memory and how the process persists as part of the brand image.…”