Pengaruh Good Corporate Governance, Karakteristik Perusahaan Dan Regulasi Pemerintah Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility

Abstract

heteroscedasticity test and autocorrelation test) and test hypotheses (coefficient of determination, t test, F test). The results that significantly influence the audit committee disclosure of CSR while managerial ownership, board size, profitability, liquidity, company profiles and government regulation has no effect on the disclosure of CSR. F Test results showed that the simultaneous effect of independent variables on the dependent variable.Keywords: Good Corporate Governance, Corporate Characteristics, Government Regulation, Corporate Social Responsibility ABSTRAK: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji hubungan kausalitas dari pengaruh good corporate governance, karakteristik perusahaan dan regulasi pemerintah terhadap pengungkapan corporate social responsibility pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu laporan tahunan perusahaan yang diperoleh dari www.idx.com dan website perusahaan selama periode 2010-2014. Proses pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan metode cluster sampling. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda yang terdiri dari uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi) dan uji hipotesis (koefisien determinasi, uji t, uji F). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komite audit berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan CSR sedangkan kepemilikan manajerial, ukuran dewan komisaris, profitabilitas, likuiditas, profil perusahaan dan regulasi pemerintah tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR. Hasil Uji F menunjukan bahwa variabel independen berpengaruh secara simultan terhadap variabel dependen.

The Effect of Good Corporate Governance on Profitability with Corporate Csr Disclosure as Intervening Variables

“…Several previous studies that looked at the relationship between the implementation of good corporate governance, disclosure of corporate social responsibility and profitability were used in this study for consideration. Nurfadilah and Sagara (2015) show that the audit committee has a significant effect on CSR disclosure while managerial ownership, board of commissioners' size, profitability, liquidity, company profile and government regulations have no effect on CSR disclosure. This study shows that the variable of good corporate governance that affects corporate social responsibility is only the number of audit committee variables.…”

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Corporate Social Responsibility Disclosure pada Perusahaan Pertambangan

“…Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian tidak adanya pengaruh tingkat profitabilitas perusahaan kepada luas pengungkapan corporate social responsibility. Hasil penelitian tersebut dilakukan oleh (Amalia, 2013) pada perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009 dan 2010, (Deitiana, 2015), (Dewi dan Suaryana, 2015) di sektor pertambangan, (Nurfadilah dan Sagara, 2015) serta (Manurung dan Muid, 2015) pada sektor manufaktur.…”

Pengaruh Dewan Komisaris Dan Komite Audit Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Studi Empiris Perusahaan High Profile Di Bursa Efek Indonesia)

“…Maka dapat disimpulkan bahwa Semakin banyak jumlah dewan komisaris didalam perusahaan maka semakin luas pengungkapan sosial perusahaan. Berdasarkan teori dan penelitian terdahulu maka dapat diturunkan hipotesis pertama yang akan dibuktikan : Penelitian yang dilakukan oleh Krisna & Suhardianto (2016), Nurfadilah & Sagara (2015), Restu et al (2017), Rochayatun (2016), Zahra, Makhdalena, & Trisnawati (2014) menemukan komite audit berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR. Komite audit melakukan pengawasannya terhadap laporan keuangan dengan baik sesuai dengan aturan yang berlaku dan bersikap jujur, sehingga komite audit dengan jumlah yang banyak mendorong pihak manajemen untuk melakukan kinerja lingkungan dan sosial, tidak hanya melaporkan keuangan saja.…”

“…Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pertama ditemukan bahwa dewan komisaris tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR pada perusahaan high profile di Bursa Efek Indonesia. Hasil uji menjelaskan sesuai dengan hasil penelitian yang ditemukan oleh Dermawan & Deitiana (2014), Krisna & Suhardianto (2016), Nugroho & Yulianto (2015) dan Nurfadilah & Sagara (2015) menemukan dewan komisaris tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR. Hal tersebut terjadi karena intervensi yang diberikan oleh dewan komisaris pada pihak manajemen atas kinerja sosial perusahaan tidak terlalu tampak dan lebih menjalankan fungsinya sebagai pengawas pada kinerja keuangan dari pada sosial.…”

“…Berdasarkan hasil pengujian hipotesis kedua ditemukan bahwa komite audit berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengungkapan CSR pada perusahaan high profile di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Krisna & Suhardianto (2016), Nurfadilah & Sagara (2015), Restu et al (2017), Rochayatun (2016), Zahra, Makhdalena, & Trisnawati (2014) bahwa komite audit berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR. Hal tersebut terjadi karena komite audit memberikan pengaruh yang lebih besar dibandingkan dewan komisaris terhadap luas pengungkapan tanggung jawab sosial.…”