Pengaruh Good Corporate Governance terhadap Pengungkapan Sustainability Report dengan Ukuran Perusahaan sebagai Pemoderasi

Abstract

The purpose of this study is to determine and analyze the effect of the proportion of independent commissioners, audit committees, and managerial ownership on sustainability report disclosures with firm size as a moderating variable. The research population is mining sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2015-2017 as many as 41 companies, 8 companies do not meet the criteria. The sampling technique used purposive sampling to produce 99 samples and analysis units. The data analysis tool used is logistic regression analysis and MRA using the IBM SPSS 23.0 software. The results showed that the proportion of independent commissioners had a significant negative effect on sustainability report disclosure, while the audit committee and managerial ownership did not affect the disclosure of sustainability report. The proportion of independent commissioners moderated by firm size showed positive results that strengthened the influence of sustainability report disclosures. In addition, audit committees and managerial ownership that are moderated by firm size did not the effect of disclosure of sustainability reports. The suggestion for future research is to pay attention to the extent of disclosure and quality of the sustainability report content by looking at disclosure indicators in accordance with the Global Reporting Initiative guidelines.

Good Corporate Governance, Ukuran Perusahaan, dan Sustainability Report dengan Kepemilikan Institusional Sebagai Pemoderasi

“…Teori stakeholder menyatakan bahwa "perusahaan akan berupaya memenuhi kebutuhan stakeholder dengan cara mengungkapkan sustainability report (Madona & Khafid, 2020). Adanya penerapan GCG diduga memiliki kemungkinan yang besar untuk melakukan pengungkapan tanggung jawab sosial lingkungan sebagai suatu upaya pemenuhan kebutuhan stakeholder sehingga dapat terjalin hubungan yang positif antara perusahaan dengan stakeholder.…”

“…Hal ini diperkuat dengan pernyataan Aniktia & Khafid (2015) dan Wang (2017) bahwa variabel independen komite audit berpengaruh terhadap sustainability report. Namun pada penelitian Madona & Khafid (2020), Aliniar & Wahyuni (2017, Barung et al (2018) menyatakan hal yang berbeda yaitu komite audit tidak berpengaruh pada sustainability report diartikan bahwa sering atau tidaknya komite audit melakukan rapat pada perusahaan tidak selalu menjadi tolak ukur sustainability report suatu perusahaan. "…”

“…Perusahaan kecil dapat mengungkapkan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaannya sehingga dianggap mampu memberikan keuntungan baik secara langsung maupun tidak langsung dan mendapatkan legitimasi usaha dari seluruh stakeholder (Liana, 2019). "Teori stakeholder menyatakan bahwa perusahaan harus dapat memenuhi harapan dan kepentingan pemangku kepentingan, termasuk dalam penyediaan informasi yaitu sustainability report (Madona & Khafid, 2020). Semakin baik tata kelola perusahaan, semakin produktif tindakan manajer untuk meningkatkan kinerja perusahaan.…”

“…Untuk mendapatkan legitimasi dari pemangku kepentingan, perusahaan besar tidak akan selalu mengungkapkan tanggung jawab ekonomi, lingkungan, dan sosial dalam laporan keberlanjutan untuk memiliki pengaruh pada pihak internal dan eksternal yang memiliki kepentingan dalam perusahaan (Ruhana dan Hidayah, 2020). Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Aliniar & Wahyuni (2017), Adila & Syofyan (2016), Madona & Khafid (2020), Diono et al (2017), Liana (2019) yang mendapatkan hasil bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh pada sustainability report. Hal ini juga didukung dengan penelitian yang dilakukan oleh Adila & Syofyan (2016) yang menyatakan bahwa ukuran perusahaan tidak menjadi landasan perusahaan untuk mengungkapkan informasi, besar atau kecilnya perusahaan sudah menjadi kewajiban bagi perusahaan untuk mengungkapkan informasi lingkungan dan sosialnya.…”

Pengaruh Karakteristik Perusahaan dan Good Corporate Governance Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility

“…Berlaku sebaliknya, jika proporsi komisaris independen rendah maka perusahaan merasa bahwa pengungkapan CSR secara luas sangat diperlukan karena untuk mengurangi biaya keagenan. Hasil ini didukung dengan penelitian (Madona & Khafid, 2020) yang mendapati hasil bahwa proporsi komisaris independen mempunyai pengaruh secara negatif serta signifikan terhadap pengungkapan CSR.…”