Pengaruh Green Relational Capital, Green Structural Capital, And Green Human Capital Terhadap Kinerja Perusahaan

Abstract

The purpose of this research is to evaluate how green relational, structural, and human capital impact corporate performance, with leverage functioning as a moderator. The annual and sustainability reports from non-financial enterprises listed on the IDX in 2020–2021 are among the unbalanced data utilized in this analysis. The website of the Indonesian Stock Exchange (IDX) supplied the information for this research. Predictions suggest that 131 non-financial enterprises will list in 2020 and 238 in 2021. The sample, which was constructed from discoveries that fit the criteria, contained 334 companies. According to the study's results, green structural capital and green human capital (GHC) are harmful to a company's growth. This is because there aren't enough resources available to invest in technology or human resources that can foresee environmental repercussions. The success of an organization is also tied to its green relational capital. In order to expand their capacity, skill, and knowledge and to generate new goods more fast and more cheaply, the majority of manufacturing enterprises are creating strong ties with their suppliers. These relationships are advantageous to corporate sustainability. The data also show that leverage weakens the impact of green relational capital (GRC) while strengthening the relationship between green human capital (GHC), green structural capital (GSC), and company success.

Peran Green Intellectual Capital dan Material Flow Cost Accounting Terhadap Kinerja Perusahaan Sebagai Perwujudan Energi Berkelanjutan

“…Selain itu, hasil penelitian dinilai setiap perusahaan yang mengungkapkan green relational intellectual berarti dapat mengelola modal dengan maksimal sehingga meningkatkan kinerja perusahaan. Hal ini juga sejalan dengan beberapa penelitian terdahulu yang menunjukkan bahwa pengungkapan diluar dari mandatory atas pedoman standar akuntansi keuangan khususnya 1874 green intellectual capital berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kinerja perusahaan (Sihombing & Murwaningsari, 2022) (Shah et al, 2021) (Xie et al, 2022) (Daat, 2019).…”

Pengaruh Ketidakpastian Lingkungan, Green Human Capital, Dan Kepemimpinan Lingkungan Terhadap Kinerja Perusahaan

“…Banyak perusahaan masih belum berhasil menerapkan sumber daya dengan efektif yang memperhatikan aspek lingkungan. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian dari (Karyanti & Murwaningsari, 2023) jika GHC tidak dapat mempengaruhi KP. Perusahaan dalam meningkatkan kinerjanya tidak hanya melihat dari sisi sumber daya manusianya saja, tetapi dari faktor lain misalnya ukuran perusahan.…”

“…Green Human Capital (GHC) adalah karyawan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan terkait dengan inisiatif pelestarian lingkungan (Sihombing & Murwaningsari, 2022). Penelitian Ramadhani & Amin (2023) yang menguji pengaruh green human capital terhadap kinerja perusahaan menunjukkan bahwa variabel tersebut berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan.…”

“…Namun, dalam penelitian Karyanti & Murwaningsari (2023) menghasilkan bahwa green human capital tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan.…”

Pengaruh Pengungkapan Green Intellectual Capital dan Corporate Social Responsibility Mikro terhadap Kinerja Keuangan

“…Terdapat perbedaan antara penelitian ini dengan penelitian-penelitian sebelumnya. Perbedaan dengan penelitian Chandra & Augustine (2019) adalah penelitian ini menambah variabel baru yaitu CSR mikro dan tidak menggunakan variabel moderasi, sementara dengan Sihombing & Murwaningsari (2023) adalah penelitian ini meneliti perusahaan manufaktur dan menggunakan teori RBV dan stakeholder, juga berbeda dengan Josephine et al (2020) penelitian ini meneliti pengaruh GIC terhadap kinerja keuangan sedangkan Josephine et al (2020) meneliti pengaruh GIC terhadap Business Sustainability, demikian juga berbeda dengan penelitian Chen (2008) penelitian ini meneliti pengaruh GIC terhadap kinerja keuangan sedangkan penelitian Chen (2008) meneliti pengaruh GIC terhadap keunggulan kompetitif perusahaan, juga berbeda dengan Golo & Astuti (2023) Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pengungkapan GHC, GSC, GRC, CSR Mikro berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2022. Sementara manfaat penelitian bagi penulis adalah untuk memenuhi persyaratan akademik dalam menyelesaikan program Strata 1 di Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Padang serta untuk menambah wawasan penulis yang berkaitan dengan pengaruh pengungkapan GIC dan CSR mikro terhadap kinerja keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, bagi pembaca sebagai sumber informasi dan dasar pertimbangan apabila akan melakukan penelitian yang berkaitan dengan pengungkapan GIC, CSR mikro, dan kinerja keuangan perusahaan manufaktur, dan bagi penelitian selanjutnya sebagai sumber referensi bagi penelitian selanjutnya.…”