Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh green accounting, kinerja lingkungan, dan biaya lingkungan terhadap kinerja keuangan. Data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu data sekunder yang diperoleh dari laporan tahunan. Populasi dalam penelitian ini, yaitu perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2021. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposif sampling dengan kriteria tertentu. Sampel dalam penelitian ini, yaitu 57 sampel dari 19 perusahaan selama 3 tahun. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu analisis regresi linier berganda. Pada penelitian ini green accounting diukur menggunakan metode dummy, kinerja lingkungan diukur menggunakan nilai peringkat Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER), biaya lingkungan diukur menggunakan program bina lingkungan, dan kinerja keuangan diukur menggunakan return on assets (ROA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa green accounting tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Kinerja lingkungan tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Sedangkan biaya lingkungan berpengaruh secara negatif terhadap kinerja keuangan.