Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kinerja keuangan bank dan karakteristik dewan terhadap audit delay dengan kualitas audit sebagai variabel moderasi. Sampel penelitian ini adalah 42 perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2019 sampai dengan tahun 2021. Informasi ini diperoleh dari data sekunder berupa laporan keuangan dan laporan tahunan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hasil dari pengujian penelitian ini didapatkan bahwa CAR, NIM, BOPO LDR, IER, Board Size, dan Board Independence tidak berpengaruh signifikan terhadap Audit Delay, sedangkan KAP, Board Meetings, signifikan. mempengaruhi audit delay. Kualitas audit sebagai variabel moderasi memperkuat pengaruh BOPO, NIM, Board Meetings, Independence tidak memperkuat pengaruh pada audit delay. sedangkan Kualitas Aktiva Produktif, Board Meetings, berpengaruh signifikan terhadap Audit Delay. Kualitas Audit sebagai variabel moderasi memperkuat pengaruh BOPO, IER, Board Meetings, Board Independence terhadap Audit Delay, dan tidak memperkuat pengaruh Capital Adequacy Ratio, Kualitas Aktiva Produktif, NIM, LDR, Board Size, terhadap Audit Delay.