Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Bagi Hasil, Financing Deposit Ratio (FDR), Non Performing Financing (NPF), Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Inflasi, BI Rate, LQ 45, dan Produk Domestik Bruto (PDB) terhadap jumlah simpanan Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah di Indonesia periode tahun 2010-2020. Metode analisis data yang digunakan adalah Regresi Linier Berganda yang dapat menganalisa pengaruh antara dua atau lebih variabel independen terhadap variabel dependen dengan skala pengukuran rasio dalam suatu persamaan linier. Hasil analisis data menunjukkan bahwa secara simultan bahwa Bagi Hasil, Financing Deposit Ratio (FDR), Non Performing Financing (NPF), Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Inflasi, BI Rate, LQ 45, dan Produk Domestik Bruto (PDB) berpengaruh signifikan terhadap jumlah simpanan Deposito Mudharabah. Sedangkan secara parsial variabel Bagi Hasil dan Financing Deposit Ratio (FDR) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap jumlah simpanan Deposito Mudharabah, dilain pihak variabel Produk Domestik Bruto (PDB) berpengaruh positif dan signifikan terhadap jumlah simpanan Deposito Mudharabah, sementara itu variabek Non Performing Financing (NPF), Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Inflasi, BI Rate, dan LQ 45 berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap jumlah simpanan Deposito Mudharabah.