Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas tempe kedelai hitam terhadap kadar IL-6 pada tikus diabetes mellitus tipe 2. Sebanyak 20 tikus terbagi menjadi 4 kelompok perlakuan yaitu normal (N), diabetes mellitus (K-), glibenclamid (K+), ekstrak tempe kedelai hitam (P1). Tikus jantan Wistar digunakan sebagai model DMT2 yang diobati dengan injeksi diet tinggi lemak (HFD) dan Streptozotosin (STZ) hingga kadar glukosa darah mencapai 200 mg/dl. Percobaan dilakukan dengan memberikan ekstrak tempe kedelai hitam selama 28 hari pada 5 tikus. Serum darah diambil dari jantung dan dilakukan Pemeriksaan kadar interleukin-6 (IL-6) dilakukan dengan metode Enzyme Linked Immunosorbent Assay (ELISA). Analisis data menggunakan uji one way Anova. Hasil penelitian menunjukkan kadar IL-6 kelompok tikus dengan perlakuan pemberian ekstrak tempe kedelai hitam yaitu 150.60 pg/ml yang artinya terdapat pengaruh pemberian ekstrak tempe kedelai hitam terhadap penurunan kadar interleukin 6 (IL-6) pada tikus DMT2.