2019
DOI: 10.33795/jtkl.v3i2.121
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Iradiasi Gamma pada Konversi Biomassa Lignoselulosa Sabut Kelapa Menjadi Bioetanol

Abstract: Sabut kelapa adalah salah satu limbah lignoselulosa yang dapat dikonversikan menjadi bioetanol. Konversi bioetanol pada penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu proses pre-treatment, proses Saccharification and Simultaneous Fermentation (SSF), dan proses pemurnian. Proses pre-treatment sebagai proses pemecahan ikatan lignoselulosa menjadi poin utama dalam proses konversi biomassa lignoselulosa. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh iradiasi gamma terhadap pemecahan ikatan lignoselul… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2021
2021
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 7 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Sampel kemudian diiradiasi menggunakan irradiator gamma dengan variasi dosis 0 kGy, 50 kGy, 100 kGy, 150 kGy, dan 200 kGy. Pemilihan dosis iradiasi gamma berdasarkan penelitian terdahulu (Darojati, Putra and Zulprasetya, 2019) dimana pada penelitian tersebut disimpulkan bahwa perolehan kadar bioetanol tertinggi adalah pada dosis 200 kGy. Sehingga penelitian ini hendak mengetahui apakah pada dosis tersebut pemisahan komponen penyusun biomassa sabut kelapa juga berlangsung optimal.…”
Section: Pemisahan Dengan Iradiasi Fase Basahunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Sampel kemudian diiradiasi menggunakan irradiator gamma dengan variasi dosis 0 kGy, 50 kGy, 100 kGy, 150 kGy, dan 200 kGy. Pemilihan dosis iradiasi gamma berdasarkan penelitian terdahulu (Darojati, Putra and Zulprasetya, 2019) dimana pada penelitian tersebut disimpulkan bahwa perolehan kadar bioetanol tertinggi adalah pada dosis 200 kGy. Sehingga penelitian ini hendak mengetahui apakah pada dosis tersebut pemisahan komponen penyusun biomassa sabut kelapa juga berlangsung optimal.…”
Section: Pemisahan Dengan Iradiasi Fase Basahunclassified
“…Pemisahan komponen penyusun menggunakan NaOH dilakukan setelah iradiasi gamma. Hal ini dilakukan untuk mencegah selulosa dan hemiselulosa larut dalam NaOH karena efek pemanasan pada dosis radiasi tinggi yang dapat menyebabkan glukosa yang dihasilkan lebih sedikit (Darojati, Putra and Zulprasetya, 2019).…”
Section: Pemisahan Dengan Larutan Naohunclassified
“…Previous research conducted by Darojati, et al (2019) converted bioethanol from coconut husk using the wet irradiation method using high doses including 100 kGy, 150 kGy, 200 kGy, 250 kGy. The results showed that the highest ethanol content was at a dose of 150-200 kGy with ethanol concentration of 25-37% [13].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%