2017
DOI: 10.32734/jtk.v5i4.1552
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Jarak Antara Elektroda Pada Reaktor Elektrokoagulasi Terhadap Pengolahan Effluent Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit

Abstract: Liquid waste from palm oil mill continues to grow concurrently with the increased production of palm oil in Indonesia. Technical processing of palm oil mill effluent using anaerobic ponds are less efficient because it requires large area besides palm oil mill effluent produce greenhouse gases caused by carbon dioxide gases that are generated. Therefore we need another alternative technology such as electrocoagulation as advanced technology in processing wastewater effluent from an anaerobic column. Elec… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

1
3
0
5

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(9 citation statements)
references
References 13 publications
1
3
0
5
Order By: Relevance
“…Following [27], as Al(OH)3 is gained, the elimination of dissolved metal content will increase. Mn is eliminated when Al 3+ ions are liberated at the anode and form Al(OH)3 floc, a coagulant that can attract organic molecules and metals in water [29]. The following is the Mn removal mechanism that occurs during electrocoagulation [27].…”
Section: The Impact Of Process On Mn Metal Ionmentioning
confidence: 99%
“…Following [27], as Al(OH)3 is gained, the elimination of dissolved metal content will increase. Mn is eliminated when Al 3+ ions are liberated at the anode and form Al(OH)3 floc, a coagulant that can attract organic molecules and metals in water [29]. The following is the Mn removal mechanism that occurs during electrocoagulation [27].…”
Section: The Impact Of Process On Mn Metal Ionmentioning
confidence: 99%
“…Ketidaksesuaian ini dapat terjadi dikarenakan ketika jarak antara elektroda terlalu dekat, jumlah koagulan yang terbentuk meningkat namun sistem pengolahan akan terganggu akibat hubungan singkat antar elektroda. Sedangkan ketika jarak antara elektroda diperbesar melampaui jarak optimum, menyebabkan adanya hambatan arus yang besar sehingga konduktivitas menurun (Saputra, 2016). Gambar 3 dan Gambar 4 menunjukkan penurunan dan efisiensi penyisihan konsentrasi COD pada setiap variasi jarak elektroda.…”
Section: Penyisihan Fosfat Pada Effluent Elektrokoagulasiunclassified
“…Penyisihan Fe terjadi ketika semakin banyaknya ion Al 3+ yang dihasilkan pada anoda dan membentuk flok Al(OH)3 yang berperan sebagai koagulan. Kemudian flok Al(OH)3 tersebut dapat mengikat senyawa organik dan logam logam yang terkandung dalam air (Saputra dan Farida, 2016). Berikut ini adalah mekanisme penyisihan Fe yang terjadi selama proses elektrokoagulasi.…”
Section: Konsentrasi Besi (Fe)unclassified
“…Semakin kuat arus yang diberikan maka penyisihan logam Fe semakin besar, selama proses elektrokoagulasi, semakin banyak kation alumunium yang terbentuk kemudian membentuk Al(OH)3 yang akan mengikat polutan-polutan yang diikuti mekanisme pengendapan. Penyisihan Fe terjadi ketika semakin banyaknya ion Al 3+ yang dihasilkan pada anoda dan membentuk flok Al(OH)3 yang berperan sebagai koagulan dengan reaksi Al 3+ + 3H2O(aq) → Al(OH)3(s) + 3H + (pers 1) flok Al(OH)3 tersebut dapat mengikat senyawa organik dan logam logam yang terkandung dalam air (Saputra dan Farida, 2016). Pada kuat arus rendah, arus yang dibutuhkan dalam pembentukan Al(OH)3 kurang, sehingga proses dari elektrokoagulasi kurang efektif.…”
Section: Konsentrasi Besi (Fe)unclassified