Pengaruh Jenis Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan dan Hasil, Panen Tanaman Sayuran di dalam Nethouse

Abstract

Pupuk merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan produksi tanaman sayur. Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh beberapa sumber pupuk organik terhadap pertumbuhan dan produksi hasil caisin, kangkung, pakcoi, dan selada. Penelitian ini dilakukan secara seri dengan empat tanaman sayur : caisin, kangkung, pakcoi, dan selada. Perlakuan menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak sebanyak tiga ulangan yang terdiri dari sumber pupuk organik (pupuk kandang ayam, pupuk kandang sapi, kompos 20 ton ha-1 dan kontrol/tanpa penggunaan pupuk organik). Pertumbuhan dan hasil produksi tanaman sayur berpengaruh sangat nyata oleh pemberian pupuk organik, Perlakuan pemberian pupuk kandang ayam menghasilkan tinggi tanaman dan jumlah daun lebih banyak pada tanaman caisin, kangkung, dan selada. Pemberian pupuk kandang ayam juga menghasilkan berat batang dan berat akar tertinggi pada tanaman caisin, kangkung, dan pakcoi. Selain itu, pemberian pupuk kandang sapi memberikan panjang akar terbesar pada selada.
 Pupuk merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan produksi tanaman sayur. Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh beberapa sumber pupuk organik terhadap pertumbuhan dan produksi hasil caisin, kangkung, pakcoi, dan selada. Penelitian ini dilakukan secara seri dengan empat tanaman sayur : caisin, kangkung, pakcoi, dan selada. Perlakuan menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak sebanyak tiga ulangan yang terdiri dari sumber pupuk organik (pupuk kandang ayam, pupuk kandang sapi, kompos 20 ton ha-1 dan kontrol/tanpa penggunaan pupuk organik). Pertumbuhan dan hasil produksi tanaman sayur berpengaruh sangat nyata oleh pemberian pupuk organik, Perlakuan pemberian pupuk kandang ayam menghasilkan tinggi tanaman dan jumlah daun lebih banyak pada tanaman caisin, kangkung, dan selada. Pemberian pupuk kandang ayam juga menghasilkan berat batang dan berat akar tertinggi pada tanaman caisin, kangkung, dan pakcoi. Selain itu, pemberian pupuk kandang sapi memberikan panjang akar terbesar pada selada.

Aplikasi Kombinasi Pupuk Organik Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman Kangkung Di Tanah Marginal

“…Pupuk yang sering digunakan petani berupa pupuk anorganik karena dianggap lebih efektif untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman (Wirawan et al, 2021;Aslidayanti, 2019), tetapi penggunaan pupuk kimia secara terus menerus dalam jangka panjang dapat menyebabkan dampak negatif bagi lingkungan dan mikroorganisme dalam tanah (Suleiman et al, 2021;Feisal et al, 2012). Penggunaan pupuk anorganik secara terus menerus mengakibatkan pengurasan hara S, Ca, Mg, Zn dan Cu (Maryam, 2015). Penggunaan pupuk anorganik yang berlebihan juga dapat menurunkan aktivitas mikroba di dalam tanah dan meningkatkan kemasaman tanah.…”

Pemanfaatan Pupuk Organik Dalam Budidaya Tanaman Kacang Panjang Oleh Masyarakat Dusun Bunsambang Desa Sukarara Kabupaten Lombok Tengah

“…Hasil buah terberat diperoleh pada perlakuan pupuk trikoderma dengan berat 3,75 per tanaman. Selanjutnya Maryam et al (2015) menyimpulkan bahwa pemberian pupuk organik kotoran ayam memberikan hasil yang baik pada pertumbuhan vegetatif dan produksi kangkung, dapat meningkatkan total daun, berat tajuk per tanaman, berat tajuk per bedeng dan berat akar per tanaman tanaman kangkung. Untuk tanaman selada, perlakuan pupuk organik kotoran ayam memberikan hasil tertinggi pada tinggi tanaman, lebar daun, jumlah daun, bobot tajuk per tanaman dan bobot tajuk per bedeng.…”

Pengaruh pemberian sludge kelapa sawit terhadap pertumbuhan Pueraria javanica

“…Hal ini menunjukkan sludge sebanyak 200 -300 gr memiliki kemampuan terbaik untuk menyediakan dan meningkatkan kandungan unsur hara dalam media tanam sehingga menghasilkan Pj dengan jumlah daun terbanyak. Semakin banyak tunas yang memperoleh unsur hara maka tunas-tunas tesebut akan tumbuh dan berkembang menjadi daun sehingga jumlah daun akan semakin banyak pula [13] Keterangan: Angka-angka pada kolom yang sama diikuti oleh huruf yang sama tidak berbeda nyata menurut uji jarak berganda Duncan tingkat signifikansi 95%.…”