Pengaruh Jumlah Uang Beredar Dan Tingkat Suku Bunga Serta Pengeluaran Pemerintah Terhadap Inflasi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah uang beredar, tingkat suku bunga dan pengeluaran pemerintah terhadap inflasi di Indonesia. Penelitian dilakukan dengan menggunakan alat analisis Regresi Linear Berganda. Pengujian hipotesis menggunakan Uji t dan Uji F digunakan untuk menentukan kelayakan model. Berdasarkan hasil analisis dengan uji F diperoleh nilai signifikan (0,010) <a (0.05) dan nilai Fhitung = 16.602 > Ftabel= 4,76 maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi Jumlah Uang Beredar, Tingkat Suku Bunga dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Inflasi di Indonesia. Pengujian hipotesis dengan uji t yaitu melihat pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen adalah pada variabel jumlah uang beredar(X1) dan hasil perhitungan diperoleh nilai signifikan 0.012 < 0.05, hal ini menunjukan bahwa variabel jumlah uang beredar berpengaruh terhadap inflasi (Y), pada variabel tingkat suku bunga (X2) dari hasil perhitungan diperoleh nilai signifikan 0.047 < 0.05, menunjukan bahwa variabel tingkat suku bunga berpengaruh terhadap inflasi (Y), sedangkan pada variabel pengeluaran pemerintah (X3) dari hasil perhitungan diperoleh nilai signifikan 0.014 < 0.05, menunjukan bahwa variabel pengeluaran pemerintah berpengaruh terhadap inflasi (Y).

Pengaruh Suku Bunga, Jumlah Uang Beredar, Kurs, Dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Inflasi Di Indonesia

“…Peningkatan pengeluaran pemerintah merupakan salah satu faktor yang menentukan besar kecilnya tingkat inflasi pada suatu negara. Ketika pengeluaran pemerintah suatu negara meningkat, maka tingkat inflasi di negara tersebut akan mengalami peningkatan (Firdaus et al, 2022).…”

“…Dari hasil penelitian diatas memperlihatkan nilai signifikasi pengeluaran pemerintah yaitu 0,000 sehingga pengeluaran pemerintah berpengaruh positif dan signifikan terhadap inflasi di Indonesia. Temuan ini sejalan dengan penelitian yang sudah dilakukan oleh (Rando et al, 2021), (Firdaus et al, 2022), (Apryansyah & Amaliah, 2023) yang menyatakan bahwa pengeluaran pemerintah berpengaruh positif dan signifikan terhadap inflasi. Pada saat inflasi biasanya kebijakan fiskal akan berbentuk pengurangan pengeluaran pemerintah dan meningkatkan pajak.…”

“…Sehingga dapat diartikan bahwa suku bunga berpengaruh positif dan signifikan terhadap inflasi di Indonesia. Temuan ini sejalan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh (Agustin, 2021), (Firdaus et al, 2022), (Yanti & Soebagyo, 2022) yang menyatakan bahwa suku bunga berpengaruh positif dan signifikan terhadap inflasi di Indonesia. Hal ini berarti jika suku bunga naik maka inflasi juga akan meningkat.…”