Pengaruh Jumlah Uang Beredar, Kurs Us Dollar Dan Indeks Harga Konsumen Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Perdagangan Di Bursa Efek Indonesia

Abstract

<em>This study aims to determine the analysis of the influence of the Money Supply (M2), the USD Exchange Rate and the Consumer Price Index.</em> <em>The research methodology used is a quantitative method with time series data and data sources derived from secondary data obtained from the Indonesia Stock Exchange. The sampling technique uses purposive sampling method with monthly data and research period from January 2009 to December 2016. The data analysis technique used is multiple linear regressions.</em> <em>The results of this study indicate that partially the independent variable Amount of Money has a positive and significant effect on the Trading Sector Stock Price Index. While the independent variable USD Exchange Rate and Consumer Price Index has a negative and significant effect on the Trading Sector Stock Price Index. Meanwhile, simultaneously the independent variable consisting of Money Supply, the USD Exchange Rate and the Consumer Price Index together have a significant relationship to the dependent variable, namely the Trade Sector Stock Price Index. </em>

Dampak Suku Bunga, Inflasi, Nilai Tukar, Dan Jumlah Uang Beredar Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan

“…Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Abbas dan Wang (2020) dengan menggunakan GARCH Model, mendapatkan hasil bahwa nilai tukar dan jumlah uang beredar tidak memiliki hubungan dengan indeks harga saham yang berada di China dan USA. Namun hasil yang berbeda ditunjukkan oleh Rahmatika (2019) yang menyimpulkan bahwa jumlah uang beredar berpengaruh terhadap IHSG, sedangkan variabel nilai tukar memiliki pengaruh negatif. Perbedaan hasil penelitian terdahulu tersebut menimbulkan gap penelitian, sehingga perlu dilakukannya analisis berkelanjutan mengenai pengaruh variabel makro ekonomi terhadap IHSG.…”

Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Inflasi Di Indonesia Tahun 2015-2020

“…Tabungan masyarakat, kredit, dan deposito bank merupakan bagian dari suku bunga yang dapat dijadikan pemicu dari inflasi tersebut. Menurut Rahmatika (2017) menjelaskan naik turunnya suku bunga dapat memberikan efek pada variable-variable makro ekonomi kemudian diteruskannya terhadap tingkat inflasi. Pada perubahan suku bunga sendiri bermaksud agar terhindarnya potensi naiknya inflasi dengan dilakukan mengurangi laju dari aktivitas ekonomi masyarakat.…”

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pasar Modal Konvensional Di Indonesia

“…Dengan memakai data dari BEI, (Rahmatika, 2019) meneliti hubungan antara jumlah uang beredar, nilai tukar dolar AS, serta Indeks Harga Konsumen terhadap indeks harga saham sektor perdagangan. Diputuskan agar memakai pendekatan regresi linier berganda agar analisis data.…”

“…Hasil pengujian ini sejalan dengan temuan riset setidaknya yang dilaksanakan oleh (Rahmatika, 2019), yang menyimpulkan bahwasannya nilai tukar rupiah memiliki dampak yang terbatas terhadap harga saham di Indonesia.…”