2019
DOI: 10.37104/ithj.v2i1.27
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Jus Semangka Terhadap Map (Mean Arteri Pressure) Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Binjai Estate

Abstract: Changes in modern lifestyles, such as smoking, drinking alcohol, unbalanced eating patterns and lack of physical activity can trigger an increased incidence of hypertension. One of the hypertension therapies that utilize herbal plants is watermelon. The study aims to determine the effect of watermelon juice on Mean Arterial Pressure (MAP) in elderly people with hypertension in the Binjai Estate Health Center. This type of research is quasy-experimental one group pre-post test. The population used was all elder… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Perubahan gaya hidup modern, seperti kebiasaan merokok, minum minuman beralkohol, kebiasaan makan yang buruk dan kurangnya berolahraga merupakan berbagai faktor yang dapat memicu meningkatnya kejadian tekanan darah tinggi. Dalam hal ini terbukti jumlah penderita hipertensi semakin hari semakin meningkat dan sekitar 50 persen dari total penderita terdiagnosa hipertensi (Sinurat & Simamora, 2019). Dari hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas, 2018) prevalensi kejadian hipertensi sebesar 34.1%.…”
unclassified
“…Perubahan gaya hidup modern, seperti kebiasaan merokok, minum minuman beralkohol, kebiasaan makan yang buruk dan kurangnya berolahraga merupakan berbagai faktor yang dapat memicu meningkatnya kejadian tekanan darah tinggi. Dalam hal ini terbukti jumlah penderita hipertensi semakin hari semakin meningkat dan sekitar 50 persen dari total penderita terdiagnosa hipertensi (Sinurat & Simamora, 2019). Dari hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas, 2018) prevalensi kejadian hipertensi sebesar 34.1%.…”
unclassified