Keterbatasan dalam pembukuan, kesulitan dalam menghitung harga pokok produk, menentukan keuntungan sesungguhnya, menghitung pajak yang harus dilaporkan dan dibayar serta menentukan modal usaha menjadi permasalahan yang dihadapi oleh UMKM di Kabupaten Bogor. Permasalahan ini dapat disebabkan oleh tingkat pemahaman dalam pengelolaan keuangan dan perpajakan yang masih minim, dan terbatasnya akses permodalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh literasi akuntansi, perpajakan dan financial capital terhadap kinerja UMKM di Kabupaten Bogor. Diharapkan dari penelitian ini dapat memberikan masukan bagi bagi UMKM di kabupaten Bogor serta pengurus forum UMKM Kabupaten Bogor didalam upaya meningkatkan kinerja UMKM, yaitu dengan pengembangan diri melalui peningkatan literasi akuntansi/keuangan, literasi pajak dan pengelolaan modal keuangan yang tepat. Penelitian ini menggunakan metode explanatory kuantitatif, dengan Teknik analisis data menggunakan uji regresi linier berganda pada sampel sebanyak 120 UMKM. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja UMKM di Kabupaten Bogor masih rendah dengan indikator omzet penjualan, tingkat keuntungan, jumlah pelanggan dan pegawai yang masih belum meningkat signifikan. Hal tersebut secara parsial dipengaruhi oleh faktor literasi akuntansi (keterampilan mencatat transaksi usaha dan menyusun laporan keuangan yang masih rendah), faktor perpajakan (pemahaman dan keterampilan dalam menghitung dan melaporkan pajak masih rendah) dan faktor financial capital (akses permodalan dan bantuan kredit dari Lembaga keuangan formal masih rendah). Secara simultan, faktor literasi akuntansi, perpajakan dan financial capital mempengaruhi kinerja UMKM di Kabupaten Bogor sebesar 51,2 % sedankan sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.
Kata kunci: UMKM, laporan keuangan, pajak, permodalan