Pemanfaatan pelayanan poli fisioterapi dan tenaga medis fisioterapi memerlukan kinerja yang baik tidak hanya dalam pengobatan terapi fisik tetapi juga kepuasan terhadap kualitas, kesadaran petugas dalam pelayanan fisioterapi yang baik serta akses terhadap fasilitas dan peralatan yang layak dapat memberikan keamanan . bertambah canggih tingkat pelayanan medis maka semakin puas pasien terhadap kerja poli fisioterapi. Mutu pelayanan terhadap kepuasan pasien terdapat 5 indikator Assurance , Emphaty , Responsiveness, Tangible Dan Reliability. Hasil Penelitian hubungan mutu pelayanan fisioterapi beserta kepuasan , ada ikatan dimensi fisik berupa dengan format kenyamanan pasien , assurance (0.000), empathy (0.001) atau nilai 0.004 < dari nilai p- value 0.05 Kesimpulan: Mutu memiliki fungsi menjadi sejenis acuan maupun ukuran dalam mengatur kualitas yang dipersembahkan oleh poli fisioterapi . sehingga dalam pelaksanaanya perlu dilakukan monitoring dan evaluasi .