Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran, Pengendalian Internal, dan Sistem Pelaporan Terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di Kecamatan Wilayah Jakarta Selatan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran, Pengendalian Internal, dan Sistem Pelaporan terhadap Kinerja Instansi Pemerintah di Kabupaten Jakarta Selatan. Sampel dalam penelitian ini adalah Kecamatan Jakarta Selatan, yaitu Kantor Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan, Setiabudi, dan Tebet. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda yang melibatkan 10 Kantor Kecamatan Wilayah Jakarta Selatan sebagai sampel. Data yang digunakan adalah data primer dengan melakukan survei. Pemrosesan data menggunakan analisis regresi linier berganda. Analisis menunjukkan bahwa pengaruh Kejelasan Tujuan Anggaran, Pengendalian Internal, dan Sistem Pelaporan secara parsial dan simultan memengaruhi dan secara signifikan memengaruhi Kinerja Instansi Pemerintah.

Pengaruh Perencanaan Anggaran Berbasis Kinerja, Pengendalian Internal, Sistem Pelaporan Terhadap Akuntabilitas Kinerja dengan Budaya Organisasi debagai Variabel Moderasi pada Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Surabaya

“…Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa secara statistik diperoleh bahwa variabel pengendalian internal (X2) menunjukkan nilai t statistik sebesar 2.802 lebih besar dari 1.96 dan nilai P Value sebesar 0.005 lebih kecil dari 0,05 yang menyatakan pengendalian internal berpengaruh positif dan signifikan terhadap akuntabilitas kinerja sehingga hasil ini sesuai dengan hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini. Hasil tersebut didukung oleh penelitian (Aprilianti et al, 2020) dan (Kharisma et al, 2021) yang menyatakan pengendalian internal berpengaruh positif terhadap akuntabilitas kinerja.…”

Pengaruh Struktur Organisasi, Perencanaan, Pelaksanaan dan Sistem Pelaporan Biaya terhadap Pengendalian Biaya Standar PT. Inkasa Jaya Aluminium

“…Pengendalian biaya adalah bagaimana manajemen mengambil tindakan dalam mengarahkan aktivitas yang sedang dilaksanakan agar berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. (Aprilianti et al, 2020) untuk dapat mencapai tujuan yang ditetapkan, suatu proses pengendalian haruslah melalui beberapa prosedur seperti menetapkan standar (anggaran) yang dijadikan sebagai tolak ukur, mencatat hasil atas realisasi, serta melakukan perbandingan antara pelaksanaan hasil realisasi dengan standar-standar yang telah ditetapkan (Suyadnya et al, 2014). Pengendalian biaya yang memadai dapat dilakukan dengan menerapkan akuntansi pertanggungjawaban.…”

Kemitraan Civil Society Dan Pemerintah Dalam Program Sekolah Ramah Anak Di Kota Bandar Lampung

“…Adapun ketersediaan keterbukaan anggaran terkait yang sebenarnya berpengaruh besar pada pelaksanaan suatu program pemerintah. Menurut Bhakti et al dalam Aprilianti et al (2020) kejelasan sasaran anggaran adalah sejauh mana tujuan dari organisasi ditentukan dengan jelas dan spesifik, sehingga dapat memudahkan dalam pelaksanaan anggaran agar bisa dipertanggungjawabkan dari semua program yang sudah diimplementasikan. Akan tetapi yang terjadi adalah ketersediaan dan kejelasan anggaran tersebut hanya diketahui oleh pihak Dinas PPPA saja sebagai leading sector, sehingga ketersediaan anggaran tersebut menjadi ranahnya dan tidak dapat diumumkan secara terbuka terkait anggaran tersebut kepada aktoraktor lainnya.…”