Abon ikan merupakan produk yang terbuat dari daging ikan yang diberi bumbu sebagai penambah citarasa. Penambahan buah nangka pada abon diharapkan dapat menambah citarasa dan aroma, meningkatkan nilai gizi dan menambah variasi produk abon ikan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakteristik mutu abon ikan patin dengan penambahan nangka selama penyimpanan. Rasio antara ikan patin dan nangka adalah 2:1 (b/b). Parameter uji yang dilakukan antara lain kadar lemak, asam lemak bebas, bilangan peroksida dan asam lemak total. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan perlakuan lama penyimpanan berbeda, yaitu 15, 30 dan 45 hari dengan 3 kali ulangan. Lama penyimpanan berbeda menunjukkan kadar lemak 23,39-23,45%, asam lemak bebas 0,34-0,38% dan bilangan peroksida pada abon ikan nangka meningkat pada penyimpanan 45 hari dengan nilai 5,74-8,26 meq/Kg. Asam lemak total pada abon nangka selama penyimpanan mengalami peningkatan berkisar 80,58-88,48%. Kandungan asam lemak tertinggi, yaitu pada asam oleat 33,36-36,57%, sedangkan yang paling rendah, yaitu asam pentadekanoat 0,03-0,04% dan asam arakidonat 0,03-0,04%.